Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Seperti Ganjar Apalagi Anies, Sikap Prabowo Disorot Habis: Dia Agak Sulit Diarahkan...

Tak Seperti Ganjar Apalagi Anies, Sikap Prabowo Disorot Habis: Dia Agak Sulit Diarahkan... Kredit Foto: Twitter/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindara Habiburokhman buka suara terkait dengan sikap yang dimiliki oleh Prabowo Subianto.

Menurutnya, politikus senior tersebut beda dengan yang lain, ia memiliki gagasan-gagasan yang besar.

Baca Juga: Bukan Anies Apalagi Ganjar, Prabowo Jadi Sosok Paling Tegar: Dia Enggak Pernah Baper!

Selain itu, Prabowo tak mudah dikendalikan, dirinya tak mau melakukan pencitraan seperti politisi lainnya.

"Pak Prabowo punya gagasan-gagasan besar, agak susah kalau Pak Prabowo kita arahkan untuk melakukan komunikasi receh atau gaya pencitraan seperti yang lainnya," kata Habiburokhman dalam Gelora Talk, Rabu, (3/5/2023).

Menurut dia, apa yang dilakukan Prabowo justru sejalan dengan pemikiran Partai Gelora, bahwa dunia tidak sedang baik-baik saja dan berada dalam ancaman perang nuklir, serta peningkatan ketegangan di Laut China Selatan patut diwaspadai pasca perang Rusia-Ukraina.

"Di Pilres 2019 lalu, Pak Prabowo sudah wanti-wanti akan kemungkinan terjadinya perang, dan terbukti terjadi perang sekarang. Dan ketegangan di Laut China Selatan ini melibatkan pihak-pihak yang memiliki kekuatan yang pegang tombol senjata. Kalau ada satu pihak yang sedikit tidak sabar, semua penghuni bumi bisa dibom seperti Heroshima. Kita terancam barang yang sangat mematikan," katanya.

Habiburokhman mengungkapkan, banyak ahli strategi di dunia sekarang yang meramalkan terjadinya perang di Laut China Selatan, yang dipicu perang antara China-Taiwan.

"Karena itu, kita sebagai negara besar tentu harus mempertimbangkan politiknya, juga dampak dari konteks keamanan. Karena itu, kita sebagai bangsa harus menunjukkan kekompakan, karena bangsa yang bisa bertahan lama, negara yang elitnya bisa menunjukkan kekompakan," katanya.

Kekompakan ini, kata Habiburokhman, menjadi fokus Prabowo yang menjadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk menyatukan seluruh masyarakat dalam menghadapi tantangan global ke depan.

Baca Juga: Tegas Menolak Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, PENA 98: Kami Mendukung Ganjar Pranowo!

"Sehingga ketika terjadi perbedaan pilihan tidak sampai terjadi konflik. Masyarakat tidak terbelah lagi dan menganggap sebagai bagian dari demokrasi," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: