Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jusuf Kalla (JK) Sebut Koalisi Besar Sulit Terwujud: Tidak Mudah Menyatukan Semuanya

Jusuf Kalla (JK) Sebut Koalisi Besar Sulit Terwujud: Tidak Mudah Menyatukan Semuanya Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Wapres dua edisi, Jusuf Kalla (JK) angkat suara soal penjajakan koalisi besar gabungan partai pendukung pemerintah. JK menganggap wacana tersebut bagus namun secara riil sulit untuk mewujudkannya.

Menurut JK, perlu upaya keras untuk memastikan terbentuknya koalisi besar. Dia menganggap membentuk koalisi gemuk bukan perkara mudah.

“Dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua,” kata JK selepas menerima silaturahmi Ketum Golkar Airlangga Hartarto, yang datang bersama istri ke rumah pribadi di Jalan Brawijaya, Jaksel, Kamis (4/5/2023) malam.

Baca Juga: Kubu Lawan Mohon Siap-siap! Dukungan dari Jusuf Kalla (JK) dan SBY Bakal Buat Anies Baswedan Lancar Jaya Jadi Presiden di 2024

JK menyambut hangat kedatangan Airlangga bersama istri, Yanti Hartarto, dan melakukan pertemuan tertutup lebih dari 1 jam. Dia meminta pertemuan tersebut diartikan sebagai silaturahmi Ketum Golkar dengan eks Ketum Golkar.

Adapun koalisi besar turut digagas Airlangga yang bermaksud untuk menyatukan seluruh kekuatan menghadapi Pemilu 2024 sekaligus memastikan keberlanjutan program pemerintah. JK menganggap tidak ada yang salah dari gagasan tersebut.

“Ide ini bagus tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras,” tambah eks Ketum Golkar itu.

Dia berharap Golkar mengalami peningkatan suara pada pemilu mendatang. Begitu pula dalam kontestasi Pilpres.

Baca Juga: Said Iqbal Soal Menundukkan Diri dan Cium Tangan Ganjar Pranowo: Ada yang Salah?

“Ini bukan hanya bicara presiden ya, bicara juga tentang legislatif nanti pemilu ini. Yang kedua, tentu efeknya pada kepemimpinan nasional,“ katanya.

Airlangga mengaku menyampaikan perkembangan politik terkini dan situasi Golkar. Menko Perekonomian tak sungkan meminta saran dari JK dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Oleh karena itu banyak hal yang dipelajari dan tentu saran-saran Pak Jusuf Kalla terhadap Partai Golkar ke depan itu menjadi penting,” tutur Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: