Kasih Tahu Alasan Jokowi Harus Netral di Pilpres 2024, Andi Arief: Menang Kalah Bakal Dikejar Rakyat, Bapak Ingat Pak Harto?
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mendikte Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang alasan orang nomor satu di Indonesia itu harus netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Bapak tahu nggak kenapa harus netral?" ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: Ingatkan Jokowi Soal Endorse Capres, Andi Arief: Presiden Bakal jadi Manusia Paling Diburu
Jika tidak netral, implikasi Jokowi sebagai presiden di Pilpres akan berdampak pada banyak hal. Pertama jika figur yang didukung Jokowi menang.
"Kalau jagoan bapak kalah bapak akan dikejar rakyat sampai lubang semut," ujarnya.
Begitupun sebaliknya. Jika menang, Jokowi akan dikejar juga.
"Kalau bapak menang, tetap akan dikejar rakyat nantinya," ucapnya.
Itu jika menang atau kalah. Tapi apabila Pilpres tak berjalan mulus, maka sebagai orang nomor satu di republik ia tidak dipercaya lagi untuk memediasi.
"Kalau terjadi konflik bapak tak dipercaya sebagai penengah," pungkasnya.
"Bapak ingat Pak Harto juga Tokoh publik dan politik?" tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement