Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andi Arief Sinis Lihat Jokowi Ajak Ketemuan Ketum Parpol di Istana Kepresidenan: Itu Bukan Tempat Kongkow!

Andi Arief Sinis Lihat Jokowi Ajak Ketemuan Ketum Parpol di Istana Kepresidenan: Itu Bukan Tempat Kongkow! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengkritik aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak para ketua umum partai politik (parpol) bertemu di Istana Kepresidenan.

Ia pun menaruh kecurigaan jika pertemuan tersebut adalah upaya persekongkolan untuk menggulingkan Anies Baswedan dari bacapres Pilpres 2024 yang diusung oleh Koalisi Perubahan. 

Baca Juga: Surya Paloh Disebut Tak Diundang Jokowi di Acara Silaturahmi Ketum Parpol Istana, Elite NasDem: Sedang di Luar Negeri

"Jangan sampai persekongkolan di Istana akan memproduksi pak Anies Baswedan sebagai tersangka KPK," kata Andi dikutip dari akun Twitter miliknya, Kamis (4/5/2023).

Lebih jauh, Andi mengatakan lokasi pertemuan politik yang dilakukan Jokowi dan ketum parpol pendukung pemerintah tersebut digelar di Istana Kepresidenan. 

Alumni aktivis 98 tersebut menilai penggunaan istana sebagai pertemuan politik segelintir golongan tersebut merupakan hal yang tidak etis dilakukan seorang pemimpin negara.

"Istana Presiden itu bukan tempat kongkow pimpinan partai. Kalau kongkow mbok ya di cafe," sindir Andi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi salah satu pimpinan partai yang hadir ke pertemuan tersebut mengatakan Jokowi banyak membahas tentang pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini.

"Sekarang kalau tidak salah nilai GDP kita sudah mencapai Rp1,5 triliun. Ya, diperkirakan ekonomi kita sudah jadi ke-16 terbesar dan masih sangat mungkin untuk kita bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia kalau kita bisa pandai memanfaatkan keadaan," kata Prabowo melansir Suara.com.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: