Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih Cepat, PLN Cuma Butuh 2 Bulan Siapkan Pasokan Listrik KTT ASEAN

Lebih Cepat, PLN Cuma Butuh 2 Bulan Siapkan Pasokan Listrik KTT ASEAN Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Bandung -

PT PLN (Persero) menegaskan gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo akan dipasok oleh sistem Flores dengan daya mampu 105,38 megawatt (MW) dan prediksi beban puncak saat berlangsungnya acara sebesar 89,93 MW, sehingga cadangan daya sangat mencukupi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, selain lebih berkualitas, penyiapan infrastruktur kelistrikan di NTT ini juga dilakukan lebih cepat. 

Baca Juga: PLN Pastikan Listrik di Semua Lokasi Penyelenggaraan KTT ASEAN Labuan Bajo Siap 100%

"PLN siap menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan berlangsung pada tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Darmawan dalam keterangan resminya, Minggu (7/5/2023).

Darmawan menyebutkan, seperti yang telah dilakukan tahun lalu pada persiapan KTT G20 hampir satu tahun, PLN sukses mendukung gelaran internasional tersebut tanpa kedip. 

"Kini, persiapan untuk KTT ASEAN lebih cepat, hanya dua bulan. Bukan karena mengejar target, tapi karena sistem ketenagalistrikan PLN sudah tertata makin baik," tegasnya.

Darmawan mengungkapkan, untuk mengamankan pasokan listrik pada venue prioritas, PLN telah menyiagakan 70 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 35 unit gardu bergerak, 31 unit genset, dan 93 unit kendaraan operasional untuk memastikan keandalan pasokan selama KTT berlangsung.

"Di balik itu semua kita juga kerahkan lebih dari 600 petugas lapangan yang sangat mumpuni," ujarnya.

PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menopang kebutuhan 282 unit kendaraan listrik delegasi dan pengamanan, serta 89 unit kendaraan operasional.

"PLN memastikan ketersediaan SPKLU cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik selama KTT ASEAN. Ada 7 unit SPKLU Ultra Fast Charging di Kantor Bupati Manggarai Barat, 1 unit SPKLU Fast Charging di Kampung Ujung, dan 100 Home Charging yang tersebar di tujuh lokasi strategis," ungkapnya.

Darmawan menilai penguatan sistem kelistrikan yang PLN siapkan di Labuan Bajo lebih dari biasanya, mulai dari penambahan cadangan daya hingga sistem interkoneksi.

"Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo merupakan salah satu wilayah yang menjadi fokus kami, sehingga kami persiapkan infrastrukturnya dari sekarang. Di masa depan, kami optimistis akan lebih banyak event internasional di sini dan Labuan Bajo makin menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi NTT bahkan nasional," jelasnya.

Adapun, Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengapresiasi langkah PLN dalam memastikan pasokan listrik untuk gelaran KTT ASEAN. 

"Saya memberikan hormat dan respect dalam kesiapan kelistrikan PLN dalam mendukung KTT ASEAN di NTT ini. Kalau dulu event internasional selalu di Jakarta atau Bali, kini NTT telah siap jadi tuan rumah. Sehingga pulang dari apel ini saya bisa tidur lebih nyenyak," jelasnya.

Dia juga berharap kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Provinsi NTT dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Baca Juga: Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN dengan Periklindo Gelar Pameran PEVS 2023

"Energi itu bukan komoditi, energi adalah infrastruktur. Bila ada energi di mana pun, pertumbuhan ekonomi akan ada di sana. Provinsi ini akan menjadi salah satu provinsi terkaya di Indonesia 15-20 tahun mendatang. Karena kalau renewable energy menjadi panduan untuk energi masa depan, maka NTT adalah salah satu lumbung EBT," jelasnya.

Viktor menambahkan KTT ASEAN merupakan momentum bagi NTT untuk bangkit secara ekonomi.

"Terima kasih atas dedikasi PLN yang telah diberikan kepada republik, bangsa, dan negara ini. Mari kita sukseskan KTT ASEAN Summit ke-42, semoga Tuhan senantiasa menyertai kita semua," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: