Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Anies Baswedan Ungkap Nama-nama Cawapres yang Ditawarkan Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Penting

Tegas! Anies Baswedan Ungkap Nama-nama Cawapres yang Ditawarkan Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Penting Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan enggan menanggapi lebih jauh soal nama Cawapres yang disodorkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Panjaitan kepada Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, apa yang disampaikan Luhut Binsar tidaklah penting.

Jika penting, Paloh menyampaikan kepadanya secara langsung. Namun, sampai saat ini Paloh tak membicarakan apapun soal pertemuannya dengan Luhut.

"Soal wakil begini, kalau dengan beliau (Paloh) kalau itu urgen dan penting pasti langsung disampaikan. Kalau tidak langsung disampaikan pasti tidak urgen dan tidak penting," kata Anies di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

Baca Juga: Jokowi Bisa Larang Moeldoko Ambil Alih Demokrat Tapi Tak Dilakukan, Profesor Eks Pendukung: Ingin Mengganggu Pencapresan Anies Baswedan!

Lebih lanjut, Anies juga tak mau menanggapi soal Presiden Joko Widodo yang menyebut NasDem kini telah keluar dari koalisi pemerintah. Ia mengaku lebih fokus pada persiapan menuju Pilpres 2024.

"Jadi fokus kami menyiapkan untuk menawarkan pada rakyat Indonesia sebuah jalan baru yang kami menyebutnya meluruskan jalan, menghadirkan keadilan ini menjadi fokus kami," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, Luhut Binsar Pandjaitan turut menyodorkan nama cawapres untuk Anies Baswedan. 

Sodoran nama itu disampaikan Luhut secara langsung kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Keduanya bahkan sempat bertemu untuk makan siang bersama di lantai 28, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Lembaga Survei Selalu Tempatkan Dirinya di Posisi Tiga, Anies Baswedan Beri Respons Telak: Saya Bisa Menang di Jakarta!

"Tentang nama, betul ada diskusi dan sebagainya, tetapi sekali lagi tidak etis. Betul, Pak Luhut juga meng-endorse, katakanlah kalau bahasa kalian kan, meng-endorse ini meng-endorse itu, dan sebagainya," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: