Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Kelihatan Berusaha Melawan Kehendak Rakyat, Demokrat: Hati-hati, Dada Bapak...

Jokowi Kelihatan Berusaha Melawan Kehendak Rakyat, Demokrat: Hati-hati, Dada Bapak... Kredit Foto: Instagram/Benny K Harman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman memberikan peringatakan keras untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dirinya meminta sosok nomor satu dalam pemerintahan tersebut untuk netral dalam menghadapi Pilpres 2024.

Baca Juga: Terkait Penjegalan Anies Baswedan, Manuver Cawe-cawenya Jokowi Disorot Tajam: Harus Jadi Negarawan, Bukan Petugas Partai

Menurutnya, Jokowi setidaknya harus tak memihak apalagi menjadikan istana presiden markas tim sukses calon presiden tertentu.

Jika tidak, Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang kepada masyarakat Indonesia.

"Perang semesta melawan rakyatnya sendiri," ujar Benny dilansir dari akun Twitternya, Senin (8/5/2023).

Anggota Komisi III DPR RI itu mengingatkan Jokowi bahwa sebagai presiden melekat pada dirinya simbol negara kesatuan Republik Indonesia.

"Hati-hati Pak Jokowi,di dada bapak melekat lambang negara, lambang Presiden RI bukan lambang Presiden dari kelompok atau Presiden dari golongan tertentu," tegasnya

Sebelumnya Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah melakukan pertemuan-pertemuan dengan pimpinan partai koalisi pemerintah di Istana saat menjabat Presiden RI.

"Banyak yang bertanya ke saya apakah dulu waktu periode Presiden SBY pernah ada pertemuan partai koalisi di Istana? Ya jelas pernah, beberapa kali," ujar Anas dalam catatannya yang diunggah di akunTwitter pribadinya, Sabtu (6/5/2023).

Bahkan kata Anas, pernah juga ada pertemuan partai koalisi di Istana, tetapi salah satu partai koalisi tidak diundang. Meskipun konteks ceritanya berbeda dengan yang baru-baru ini terjadi.

Baca Juga: Hanya Utus Menteri, Surya Paloh Macam Sudah Dibenci Jokowi: Tak Ada Lagi Keakraban...

"Ada juga pertemuan partai koalisi di Istana, tetapi salah satu partai koalisi tidak diundang. Tentu konteks tidak diundangnya berbeda dengan kejadian periode Presiden Jokowi," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: