Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkait Penjegalan Anies Baswedan, Manuver Cawe-cawenya Jokowi Disorot Tajam: Harus Jadi Negarawan, Bukan Petugas Partai

Terkait Penjegalan Anies Baswedan, Manuver Cawe-cawenya Jokowi Disorot Tajam: Harus Jadi Negarawan, Bukan Petugas Partai Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bappilu Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani mengkritik keras manuver ikut campur Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2024.

Dirinya mengungkit bagaimana orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut tak bisa menahan diri untuk mencampuri urusan demokrasi.

Baca Juga: Malah Senang Lihat Tugasnya Diambil Jokowi, Arinal Djunaidi Dikuliti: Apa Gunanya Dia Jadi Pejabat?!

Mulai dari memasangkan tokoh politik hingga menjegal oposisi, Jokowi dinilai tak memiliki jiwa politik kenegarawanan.

"Pengondisian pencalonan pasangan tertentu dan upaya menjegal paslon yang tak dikehendaki menjadi tanda dia (Jokowi, red) tak memiliki komitmen terhadap demokrasi dan jiwa politik kenegarawanan," kata dia melalui layanan pesan, Senin (8/5).

Kamhar melanjutkan Jokowi bakal memiliki catatan negatif apabila kasak-kusuk memasangkan dan menjegal tokoh menjadi capres-cawapres terus dilanjutkan.

"Sejarah akan mencatat ini sebagai legacy yang buruk dalam perjalan demokrasi bangsa pascareformasi," ujar mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Kamhar mengatakan menjadi negarawan berarti menjadikan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara sebagai kepentingan utama. Dia meminta Jokowi tidak mementingkan keinginan golongan atau kelompok.

"Menjadi negarawan berarti menjadi petugas rakyat, bukan petugas partai. Seorang negarawan dan demokratis sejati senantiasa menjadikan daulat rakyat yang dipedomani dan dilayani bukan daulat tuan," ujarnya.

Kamhar mengatakan PD tidak akan lelah mengingatkan Jokowi belajar dari Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menjaga kualitas pemilu agar demokratis.

Baca Juga: Legacynya Dihancurkan Heru Budi Hartono, Anies Baswedan Pasti Tak Legowo: Program Jokowi Akan Hancur

"Kami mengingatkan Pak Jokowi untuk belajar dari Pak SBY pada 2014 yang lalu, berhasil menjaga kualitas pemilu yang berlangsung secara demokratis. Alhamdulillah sukses tercatat dengan tinta emas dalam sejarah," ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: