Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bicara Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Kriteria Oso Tak Muluk-muluk: Calonkan yang Rakyat Senang

Bicara Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Kriteria Oso Tak Muluk-muluk: Calonkan yang Rakyat Senang Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso, buka suara ihwal kriteria cawapres yang nantinya akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Oso mengaku tak memiliki kriteria yang muluk-muluk. Hanya saja, calon-calon yang nantinya diputuskan sebagai cawapres Ganjar Pranowo mesti sejalan dengan harapan rakyat.

Baca Juga: PPP Blak-blakan Nggak Mau Memajukan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Sebelum Syarat Ini Terpenuhi...

"Hanura punya prinsip sendiri, punya keinginan sendiri, punya kewajiban sendiri, punya target sendiri, lantas punya harapan untuk rakyat sendiri," kata Oso dalam konferensi persnya seusai mendaftarkan nama calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Dia juga mengaku telah mempertimbangkan kandidat-kandidat cawapres yang muncul ke permukaan. Meski begitu, dia menegaskan pasangan capres-cawapres mesti sejalan jengan dengan keinginan rakyat.

"Calon-calon itu biarkan saja dia menjadi calon, tapi saya mencalonkan suatu yang rakyat senang. Nah, itu tanya sama rakyat. Eh rakyat, Anda sebenarnya milih siapa ya? Kan begitu," katanya.

Oso juga menyebut, ada beberapa figur yang menjadi pertimbangannya sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Di antara kandidat tersebut, Oso menyebut Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, hingga Mahfud MD.

Bahkan, kata Oso, Presiden Joko Widodo juga sempat menyebut Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi figur yang pantas mendampingi Ganjar Pranowo.

"Ada Erick Thohir, ada Sandiaga Uno, adek-adek saya ini, anak muda yang sekarang. Kenapa? Salahnya di mana kalau dia mau calonkan juga? Terus siapa lagi yang mau disebut? Ada Ridwan Kamil," kata dia.

"Ada Khofifah, ada Mahfud MD. Ada lagi siapa. Bahkan presiden juga menyebutkan wakil itu Prabowo Subianto. Itu sah-sah saja kalau orang menyebut itu," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: