Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turun Gunung ke Lampung, Jokowi Kini Diminta Perhatikan Jalanan Rusak di Jateng: 'Jangan Satu Daerah Saja yang Dibantu'

Turun Gunung ke Lampung, Jokowi Kini Diminta Perhatikan Jalanan Rusak di Jateng: 'Jangan Satu Daerah Saja yang Dibantu' Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menangani langsung persoalan jalan rusak di wilayah Lampung yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Kini, orang nomor satu di Indonesia itu diminta memperhatikan jalan rusak di daerah lainnya.

Demikian diungkapkan Anggota DPD Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Abdul Kholik. Ia menilai masih banyak jalan rusak lebih parah di Indonesia.

Baca Juga: Arinal Djunaidi Bela Reihana yang Sudah Jabat Kadinkes Lampung Selama 14 Tahun: Pejabat Latar Belakang Dokter Jumlahnya Terbatas!

"Jadi tidak hanya Lampung saja yang jalannya ditangani oleh pemerintah pusat. Daerah-daerah lain pun harus dibantu. Jalan rusak seperti di Lampung banyak terjadi di berbagai daerah. Di daerah saya, di Jawa Tengah, dari pengawasan DPD RI kebutuhan pembangunan jalan sangat  besar dan itu di luar kemampuan daerah," kata Abdul Kholik dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu (10/5/2023).

Abdul Kholik menyebut jalan di Jawa Tengah juga bisa disebut memprihatinkan. Ia mencontohkan di Brebes dan Cilacap, yang membutuhkan biaya besar untuk memperbaikinya.

"Di Jawa Tengah misalnya saat ini terjadi baik di kawasan Utara, Selatan, maupun timur. Di bagian utara, yakni di wilayah Brebes kebutuhan untuk pemeliharaan jalan itu mencapai Rp700 miliar. Di bagian selatan, seperti di wilayah Cilacap kebutuhannya mencapai Rp850 miliar," kata Abdul Kholik.

Bahkan, bila merujuk pada data musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2023, untuk wilayah 'Barlingmascakeb' (Banjernegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) diperkirakan membutuhkan dana Rp16 triliun untuk membiayai perawatan dan pembangunan jalan.

"Pemerintah pusat mungkin bisa menyediakan dana yang cukup diakses oleh daerah. Bentuknya bisa dana alokasi khusus atau 'block grant' untuk membangun dan memelihara jalan," ujar Abdul Kholik.

Ia pun meminta Presiden Jokowi tidak pilih-pilih dalam membantu daerah yang terdapat jalan rusak.

"Sehingga terkesan tidak hanya hanya satu daerah saja yang dibantu pemerintah. Kesulitan yang sama sebenarnya kini juga ada di kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Di sana malah pemerintah daerahnya nekad meminjam dana dengan menjaminankan aset daerah untuk memperbaiki dan membangun jalan," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Ambil Alih Masalah Jalan Rusak Lampung, Warganet Geleng-geleng Kepala Lihat Tingkah Arinal: Kebanyakan Makan Gula

Namun demikian, langkah Presiden Jokowi untuk mengambil alih perbaikan jalan daerah sudah benar.

"Jadi sudah benar langkah presiden untuk mengambil alih jalan-jalan rusak di Lampung, tetapi kepedulian yang sama harus diberikan juga kepada wilayah lain. Sebab, kondisi jalan di daerah pun sama bahkan bisa jadi lebih parah," ujar Abdul Kholik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: