Pembelajaran di Era Teknologi Perlu Individu yang Melek Digital
Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Kamis (11/5/2023).
Survei We Are Social dan HootSuit pun mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. "Seiring dengan meningkatnya ketergantungan kita pada internet dan komunikasi digital, kita harus mengikuti permintaan keterampilan yang terus berkembang," Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jenette Maria Pinariya, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Kemenkominfo Gelar Literasi Digital, Chance and Challenge in Digital Era
Hal ini menjadi alasan perlunya pengguna internet yang sudah lebih dari separuh penduduk dibekali literasi digital. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 juga menyebutkan bahwa dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.
Keterampilan digital merupakan kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan membuat konten menggunakan perangkat digital seperti komputer dan smartphone. Ada beberapa faktor yang memengaruhi keterampilan digital seseorang, di antaranya keterampilan dalam mencari informasi, kreativitas digital untuk menghasilkan ide, berpikir kritis dalam mencerna informasi yang ada, hingga keterampilan pemecahan masalah secara digital.
Di era digital seperti sekarang ini membuat kemampuan digital pelajar haris dikuasai sebab teknologi digital dalam pendidikan tidak hanya tentang kontribusi fisik teknologi sebagai alat bantu, tapi sebagai alat bantu pembelajaran. Teknologi pendidikan ini ialah praktik untuk membantu proses dan meningkatkan kinerja belajar dengan menggunakan, membuat, dan mengelola sumber teknologi yang memadai.
"Pembelajaran di era digital menerapkan kecakapan belajar dan inovasi, media dan teknologi sehingga harus melek digital," ujarnya lagi.
Beberapa kompetensi dalam pembelajaran di era digital seperti harus kreatif dan inovatif, berpikir kritis menyelesaikan masalah, dapat berkomunikasi dan berkolaborasi, mengetahui informasi dan literasi data yang secara otomatis membuat individu harus melek informasi serta data. Peran penting teknologi dalam dunia pendidikan bisa dirasakan saat ini, terutama dengan munculnya metode pembelajaran baru serta sistem pembelajaran yang tidak harus tatap muka.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi antara lain Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jenette Maria Pinariya; Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam; serta Dosen Komunikasi UPNVJ, Rut Rismanta Silalahi.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.idatau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement