Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada, Anak Muda Kini Bisa Alami Gangguan Jantung!

Waspada, Anak Muda Kini Bisa Alami Gangguan Jantung! Kredit Foto: Pantai Hospital
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gangguan atau penyakit jantung bukan lagi penyakit yang hanya mengincar orang tua. Kini gangguan jantung juga mulai menyerang anak muda. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus gangguan jantung pada anak muda. Penyumbatan koroner ringan perlahan dimulai pada usia akhir 20an karena peningkatan kolesterol atau faktor genetik yang mendasari kasus ini.  

Menurut Dr Tan Kok Leng dari Pantai Hospital Kuala Lumpur, ada beberapa faktor mengapa gangguan jantung mengintai anak muda. Salah satunya adalah gaya hidup modern yang kurang sehat dan pada akhirnya menyebabkan berbagai macam penyakit.

“Anak muda sering mengonsumsi makanan cepat saji dan merokok atau vaping. Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis”, tutur Dr Tan Kok Leng.

Dr Tan Kok Leng selanjutnya menambahkan bahwa gaya hidup yang buruk juga menyebabkan hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Beberapa penyakit inilah yang dapat menjadi faktor utama penyebab penyakit jantung.

“Konsumsi minuman beralkohol menjadi faktor berikutnya mengapa gangguan jantung di kalangan anak muda mulai meningkat. Kebiasaan tersebut mampu menghasilkan kardiomiopati alkoholik, yaitu suatu kondisi di mana alkohol melemahkan otot jantung secara langsung”, ujar Dr Tan Kok Leng.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Jantung dalam Setiap Tahap Kehidupan

Rutinitas kaum muda yang betah duduk berlama-lama di depan meja kerja ikut menyumbang risiko penyakit jantung. Akan tetapi, olahraga berat pun sama besar resikonya. Gym berlebihan beban dapat meningkatkan ketebalan otot jantung. Banyak anak muda turut mengonsumsi suplemen yang dapat menyebabkan kerusakan jantung serta menyebabkan aritmia.

Kaum muda biasa mengalami stress akibat tekanan hidup yang tinggi. Stress yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Hal ini didukung juga dengan sebuah penelitian yang menjabarkan bahwa tingginya kadar kortisol akibat stres jangka panjang dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami penyakit kolesterol dan hipertensi.

Penyakit hipertensi sendiri merupakan salah satu penyakit mematikan. Menurut World Health Organization (WHO), hipertensi adalah penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

Dapat disimpulkan bahwa orang berusia muda sekarang cukup berisiko mengalami gangguan jantung dikarenakan faktor gaya hidup dan sisi psikologis. Fenomena ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar semakin waspada dengan bahayanya penyakit jantung.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Disarankan bagi masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya skrining gangguan jantung sedari dini.

Dr Tan Kok Leng menjelaskan, “orang yang berusia di atas 40 tahun sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk orang berusia pertengahan 30-an yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung.”

Baca Juga: Peduli Kesehatan dan Gizi Remaja, Kimia Farma Berikan Edukasi Gizi Seimbang

Screening jantung dari Pantai Hospital dibuat khusus berdasarkan usia, riwayat medis, faktor risiko, riwayat keluarga dan masalah kesehatan Anda. Segenap tim medis profesional sangat berdedikasi untuk membantu Anda memahami seperti apa kondisi tubuh selama proses screening berlangsung. Anda akan menerima laporan detail hasil pemeriksaan dalam waktu 3 - 4 hari kerja.

Pantai Hospital menawarkan berbagai pemeriksaan mulai yang paling dasar sampai canggih. Pengobatan seperti elektrokardiogram, ekokardiogram, tes exercise stress, coronary CT scans dan studi perfusi miokard akan dipilih sesuai dengan kebutuhan individu untuk tujuan diagnostik.

Di samping itu pula, Pantai Hospital Kuala Lumpur menyediakan pengobatan terbaik untuk mengatasi gangguan atau penyakit jantung didukung dengan teknologi medis terkini.

Misal pada kasus aterosklerosis koroner, metode atau perawatan yang akan dilakukan adalah angioplasti. Prosedur angioplasti menggunakan sebuah stent yang dimasukkan ke dalam pembuluh arteri koroner yang mengalami penyempitan untuk memperbesar area luminal agar memastikan pasokan darah yang cukup ke otot jantung.  

Stent yang digunakan di Pantai Hospital adalah stent generasi ketiga terbaru yang terbukti efektif dalam mengobati aterosklerosis dan meminimalisir risiko kambuh. Setiap pasien akan menerima panduan dan perawatan terbaik guna penyembuhan yang lebih cepat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: