Gejolak ekonomi global tampaknya masih menghantui sejumlah negara. Hal ini tercermin dari aliran dana asing yang kembali kabur dari pasar keuangan RI. Bahkan pekan ini jumlah lebih besar dari pekan lalu yang hanya sebesar Rp0,95 triliun.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data transaksi 8 – 11 Mei 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp4,04 triliun.
"Itu terdiri dari jual neto Rp2,94 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,10 triliun di pasar saham," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Minggu (14/5/2023). Baca Juga: Oh No! Tren Positif Akhirnya terhenti, Pekan ini Ada Rp950 Miliar Dana Asing yang Kabur
Dengan kondisi tersebut, maka selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 11 Mei 2023, nonresiden beli neto Rp64,59 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp15,29 triliun di pasar saham.
Di sisi lain, premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 93,89 bps per 11 Mei 2023 dari 94,82 bps per 5 Mei 2023. Hal ini mengindikasikan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami penurunan.
"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement