Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekte Gereja Sesat di Kenya Ternyata Tewaskan Lebih dari 200 Orang, Merinding!

Sekte Gereja Sesat di Kenya Ternyata Tewaskan Lebih dari 200 Orang, Merinding! Kredit Foto: Reuters/Joseph Okanga
Warta Ekonomi, Nairobi -

Tim pencari yang menyisir hutan Shakahola, Kenya, tempat ditemukannya kuburan massal yang terkait dengan sebuah sekte sesat bulan lalu, telah menggali 22 mayat lagi, sehingga jumlah korban tewas menjadi lebih dari 200 orang.

"Tim forensik kami berhasil menggali 22 mayat hari ini," kata Rhodah Onyancha, kepala polisi daerah, kepada para wartawan di Shakahola pada Sabtu.

Baca Juga: Terkuak Cara Pemimpin Sekte Sesat di Kenya Bujuk Jemaatnya, Takut-takuti Kiamat Terjadi 15 April

Sedikitnya 201 mayat telah ditemukan sejak pertengahan April selama penyelidikan terhadap sekte sesat yang dijalankan oleh Paul Mackenzie, seorang pendeta yang memimpin Gereja Good News International.

Pendeta tersebut dituduh memerintahkan para pengikutnya untuk membuat diri mereka kelaparan hingga mati.

Upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kegiatan sekte sesat tersebut dan situasi yang melingkupi kematian-kematian itu masih terus berlangsung.

Polisi mengatakan bahwa semakin banyak penduduk setempat yang mendaftarkan kerabat mereka sebagai orang hilang.

Penyelidikan yang dimulai bulan lalu telah mengungkapkan bahwa beberapa korban kehilangan organ tubuh mereka, yang menimbulkan kecurigaan akan adanya perdagangan organ tubuh manusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: