Yuni juga menegaskan dia dan Partai Golkar peduli dengan persoalan stunting di wilayah Karawang. Berdasarkan data yang didapatkannya bahwa pada 2021, data stunting anak di Karawang mencapai 20,6 persen, kemudian pada 2022 turun menjadi 14 persen. "Masih tingginya angka stunting tersebut di Karawang tentu saja harus segera ditangani secara bersama- sama. Apabila stunting tidak segera ditangani, maka sumber daya manusia yang sehat dan cerdas di masa depan untuk Karawang akan berkurang," sebutnya.
Ditambahkan Yuni lagi, dia akan terus mendukung program Satu Hari Satu Telur untuk penanganan stunting. Program ini merupakan gabungan lintas organisasi perangkat daerah dengan dipimpin Tim Percepatan Penurunan Stunting Karawang.
Baca Juga: Belum Terima Surat Pengunduran Dedi Mulyadi, Golkar Bakal Minta Klarifikasi
Kesehatan bagi masyarakat Karawang menjadi pusat perhatian dari Yuni. Dia akan ikut mendorong terjadinya peningkatan Standar Pelayanan Kesehatan di Karawang.
Standar pelayanan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah ataupun swasta supaya ada rasa keadilan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Persoalan lapangan pekerjaan untuk perempuan juga tak luput dari perhatian Yuni. Memang persoalan lapangan kerja tidak bisa dilepaskan dari potensi sumber daya manusia. Karena itu Yuni berusaha akan merangkul anak-anak SMA atau SMK agar lebih meningkatkan diri dan keterampilan.
Disamping itu pula dia akan meminta pihak terkait yang konsen pada dunia pendidikan agar lebih memperhatikan kualitas dari siswa dalam menerima pelajaran. Selain itu juga tenaga pengajar agar terus ditingkatkan kemampuan dalam memberi materi pelajaran, yang bukan hanya sebatas teori tapi juga praktek.
Baca Juga: Kode Jokowi Soal Capres Ideal Ngarahnya ke Anies
"Saya akan bekerjasama dengan pihak terkait bagaimana caranya kita untuk meningkatkan sumber daya manusia lebih baik lagi dan lebih dimaksimalkan. Kita bisa mengajak anak-anak yang misalkan lulusan SMK SMA itu lebih berpotensi lagi jadi tidak menimbulkan penumpukan pengangguran kedepannya. Misalkan kita akomodasikan mereka dengan usaha mandiri atau wiraswasta," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement