Presiden Jokowi Ingin Pemimpin yang Pemberani dan Kuat, Rocky Gerung: Itu Mah Ngaku-ngaku Dirinya Sendiri!

Dalam pertemuannya dengan para relawan pada Minggu (14/05/23), Presiden Jokowi ingin sosok pemimpin selanjutnya adalah orang yang pemberani dan kuat. 

Pernyataan iniu langsung dijawab oleh akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung. Ia mengatakan Presiden Jokowi sebenarnya menyebut standar yang diikuti oleh Presiden baru adalah seperti dirinya.

“Pak Jokowi memberikan sinyal bahwa pemimpin yang tepat masa depan adalah pemimpin yang harus pemberani, tidak tunduk pada tekanan-tekanan internasional. Kita Lawan WTO, kita lawan siapapun intinya,” kata Rocky.

“Dan saya lihat sebenarnya Pak Jokowi ngomong Ini bukan tentang Pak Prabowo atau Pak Ganjar gitu, ya tapi ngomong tentang Presiden itu pilih kayak gua loh, gitu loh,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Usah Bersaing Teruskan Era Jokowi, Anies dan Prabowo Mending Jadi Cawapresnya Ganjar Pranowo: Demi Majunya Indonesia

“Itu saya terima seperti yang kita sebut sebagai reverse psikologi yaitu psikologi terbalik dari orang yang enggak dapat pengakuan.Tiba-tiba dia yang mengakui dirinya sendiri,” jelasnya.

Menurut Rocky, Jokowi merasa sebagai pemimpin sudah jadi pemberani dengan WTO, berani tampil di forum internasional PBB hingga mampu meyakinkan bahwa Indonesia produknya di Eropa diterima karena lolos Green Prosedur.

“Jujur itu segala macam Jokowi ya dia bilang begitu, sebenarnya gak ada kan (fakta-faktanya),” katanya.

Baca Juga: Anies-Luhut Debat soal Mobil Listrik, Rocky Gerung: Kalau Debat Isu Lingkungan Ganjar Pasti Gagap!

“Dan Pak Jokowi lupa, bahwa pemimpin yang akan datang enggak bisa diikat oleh keinginan pemimpin yang sekarang,” ungkapnya.