- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Lewat Lima Strategi, Indonesia Siap Buktikan Produksi Sawit Berkelanjutannya di Eropa
Delegasi Indonesia menjelaskan perkembangan ISPO dan praktik perkebunan sawit rakyat berkelanjutan di Indonesia dalam Amsterdam Declarations Partnership (ADP) Meeting di London, pekan lalu. Perlu diketahui, ADP merupakan forum rutin yang mempertemukan wakil dari negara produsen dengan negara konsumen untuk komoditas kakao, kelapa sawit, kedelai, dan ternak (daging dan kulit).
Baca Juga: Pemprov Kalsel Berinovasi, Produksi Cangkang Sawit Disoroti: Ini Bukan Limbah Tak Berguna!
“Indonesia mengajak seluruh stakeholders yang hadir untuk bersama-sama dan mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perkebunan rakyat yang berkelanjutan,” ujar Deputi Bidang Agribisnis dan Pertanian Kemenko Perekonomian RI Musdhalifah Machmud mengatakan, dikutip dari laman resmi Kementerian Pertanian RI.
Musdhalifah menekankan, komoditas sawit Indonesia telah memenuhi kegiatan produksi yang bersifat sustainable, terbukti dengan adanya sertifikat ISPO. Sertifikat ini menjadi legal aspek dari upaya pemerintah dan masyarakat produsen sawit Indonesia untuk menerapkan pertanian berkelanjutan. Tidak hanya itu, Musdhalifah juga berharap, negara konsumen di Eropa memahami bahwa komoditas perkebunan Indonesia tidak termasuk dalam cut-off date EUDR.
Baca Juga: Akselerasi Peremajaan Sawit, Kementan Kerahkan Gugus Tugas
Selain itu, Delegasi Indonesia juga menyampaikan usulan dukungan kegiatan 5in1 Developing Smallholders Palm Oil Sustainable. Musdhalifah menjelaskan, dalam paket kegiatan 5in1 terdiri dari kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), pengembangan dan penerapan ISPO pekebun, dukungan sarana dan prasarana pendukung serta dukungan pengembangan SDM. Selain itu, paket kegiatan termasuk RAD KSB sebagai bentuk komitmen dari pemerintah daerah dalam pengembangan perkebunan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement