Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TIK Semakin Ramai Digunakan, Indonesia Enggak Usah Dipenuhi Kecemasan

TIK Semakin Ramai Digunakan, Indonesia Enggak Usah Dipenuhi Kecemasan Kredit Foto: Telkom

Sementara itu, penulis buku yang pernah menjadi Dirjen Aptika Kementerian Kominfo dan Komisaris PT Telkom Cahyana Ahmadjayadi menambahkan, pengalaman pengguna sangat penting ketika teknologi sudah berkembang menjadi mesin yang bisa belajar (thingking machine). 

“Manusia memang ciptaan Ilahi yang berakal, tapi teknologi bisa mempelajari cara berakal dengan kecepatan 100 kali lebih cepat. Karena itu, apapun kecepatan eksponensial teknologi, tetap ujungnya bagaimana pengalaman pengguna dengan itu,” ungkapnya

Baca Juga: Jusuf Kalla Ungkap Ekonomi Indonesia Masih Didominasi Etnis Tionghoa, Loyalis Ganjar Sebut Ini Cara Memecah Belah Bangsa

Adapun, Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia Fajrin Rasyid mengatakan, ragam dan kecepatan teknologi sangat menarik, namun demikian pihaknya antara bisa membayangkan dan tidak bisa membayangkan bentuk ke depannya. 

"Apa yang relevan 5-10 tahun lalu, bisa dengan cepat tidak aktual lagi pada hari ini. Pun demikian, pengalaman menunjukkan bahwa profesi tertentu tidak serta merta hilang dengan kehadiran teknologi karena tetap manusia sebagai pengendali arah teknologi," ungkapnya. 

Rektor Tel-U Prof Adiwijaya mengatakan, spirit konsep Society 5.0 yang banyak diterapkan negara maju, tetap menekankan kehadiran teknologi yang berpusat pada manusia. Sebab, secepat apapun teknologi, dia akan tetap butuh pengendali logika operasional yang bertumpu pada akal manusia. 

Baca Juga: CEO Perusahaan Teknologi Asal Amerika Kuak Alasan Mass Layoff: Terlalu Memaksakan Diri...

“Orang belajar akunting di kampus 4 tahun, kemudian katanya digantikan apps. Ini memang keniscayaan, akan tetapi jangan lupa kalau apps tidak akan paham logika dan konteks soal modal bergulir, kapan harus menyertakan modal. Konteks ini hanya dimiliki manusia,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: