- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Masih Sanggup Bertahan, IHSG Tetap Duduki Zona Hijau di Level 6.677,14
Setelah mengawali sesi perdagangan pagi tadi dengan rapor hijau, pada siang hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan keperkasaannya. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia itu terapresiasi 0,01% dan mendapatkan tambahan 0,57 poin sehingga levelnya kuat di angka 6.677,14.
Pada jeda sesi pertama ini, pergerakan saham ternyata masih didominasi oleh tren penurunan. Itulah yang menyebabkan IHSG sempat berada di zona merah pada menit-menit perdagangan berjalan. Kendati demikian, IHSG tetap sanggup menempati zona hijau dengan pergerakan saham yang mencakup 195 saham naik, 328 saham turun, dan 191 saham stagnan.
Baca Juga: Melompat ke Zona Hijau, IHSG Hari Ini Catatkan Apresiasi 0,16%
Sebelum berada di posisinya yang sekarang, IHSG diketahui sempat menduduki level tertingginya yang berada di angka 6.706,59. Capaian itu diperolehnya pada menit-menit awal pembukaan perdagangan. Sementara itu, level terendah yang dicapai oleh IHSG sampai tengah hari ini adalah 6.661,46.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah memperjualbelikan sahamnya sebanyak 779.963 kali. Frekuensi tersebut dipakai untuk memperdagangkan 22,39 miliar lembar saham yang menghasilkan nilai transaksi harian sebesar Rp6,16 triliun.
Baca Juga: Semakin Terdampar, IHSG Akhiri Perdagangan Hari Ini di Level 6.676,56
Sebagai informasi tambahan, apabila ditinjau dari segi turnover, ada tiga saham perusahaan yang membukukan nilai transaksi harian dalam jumlah besar. Ketiga saham perusahaan tersebut masing-masing berasal dari sektor teknologi dan keuangan.
Baca Juga: IHSG Lagi-Lagi Meradang Setelah Melemah -0,56% pada Jeda Siang
Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mendapatkan Rp309 miliar sampai jeda siang ini. Perusahaan tersebut menempati peringkat pertama. Dua posisi lainnya masing-masing-masing ditempati oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang meraup Rp277,2 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mengantongi Rp267,3 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement