Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) menandatangani Cover Letter Proposal Pandemic Fund Indonesia sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam kesiapan penanganan pandemi selanjutnya.
"Siang ini, saya menghadiri undangan Pak BGS dan Pak Dante Saksono Harbuwono (Wakil Menkes) untuk menandatangani Cover Letter dari Proposal Pandemic Fund Indonesia. Sebuah tahapan yang sangat progresif," katanya, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Perbaiki Kualitas Belanja Negara, Sri Mulyani: Semua Kementerian/Lembaga Harus Creative Spending!
Sri Mulyani mengatakan, salah satu hasil dari Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 lalu adalah terbentuknya Pandemic Fund. "Ini selaras dengan prioritas presidensi Indonesia terkait kesiapan pandemi," ujarnya.
Sri Mulyani menilai, Indonesia tidak boleh mengabaikan atau memperlakukan pandemi seolah hanya guncangan sesaat dan kita bisa melanjutkan hidup. "Sesuai yang saya baca di The Economist semalam, kemungkinan terjadinya pandemi berikutnya itu tidak nihil dan kita harus mempersiapkannya," tuturnya.
Menurut dia, dalam mempersiapkan itu, Pandemic Fund menjadi jawabannya, dan Indonesia berkomitmen penuh dalam penyiapannya.
"Mengapa? Karena pandemi ini bukanlah masalah satu negara. Jadi, meskipun Indonesia telah melakukan yang terbaik, permasalahan ini membutuhkan kerja sama baik regional maupun multilateral," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Negara itu juga mengapresiasi peran kepemimpinan BGS dalam membangun mekanisme sistem kesehatan yang kredibel dan dapat diandalkan setiap saatnya.
"Saya sangat ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Budi dan kepemimpinannya di sektor kesehatan serta tekadnya untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya belajar dari pandemi ini, tetapi kita juga akan meningkat dari apa yang telah kita alami," ujarnya.
Terakhir, Sri Mulyani berpesan agar mekanisme Pandemic Fund dapat menjadi sarana untuk menunjukkan komitmen Indonesia kepada dunia untuk terus memperbaiki kualitas sistem kesehatan nasional sekaligus menjalin semangat kerja sama dan kolaborasi di kancah regional dan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement