Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proyek Mangkrak Dibalut Korupsi, Mahfud MD Ditantang Kuliti Habis Food Estate Jokowi

Proyek Mangkrak Dibalut Korupsi, Mahfud MD Ditantang Kuliti Habis Food Estate Jokowi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan baru-baru ini dari Mahfud MD.

Dirinya memperhatikan pengakuan menteri tersebut, khususnya bagaimana awal dari diketahuinya korupsi yang dilakukan oleh Johnny G Plate.

Baca Juga: Sudah Dianggap Duri, Surya Paloh Ditantang Tarik Menteri NasDem dari Kabinet Jokowi: Tak Ada yang Dibanggakan!

Usut punya usut, kasus tersebut diketahui dari penyelidikan akan mangkraknya proyek yang diurus oleh Kemenkominfo.

Hal ini memunculkan ide dalam Said Didu, dirinya menantang elite pemerintahan untuk menyoroti sejumlah proyek mangkrak dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

“Bagaimana dengan beberapa proyek food estate dan proyek lain?,” kata Said Didu dalam unggahannya, Jumat, (19/5/2023).

Mahfud MD diharuskan untuk menggunakan indikator proyek mangkrak dalam mengungkap para koruptor.

Baca Juga: Sekjen Partai Pengusung Anies Jadi Tersangka Korupsi, Mahfud MD: Keliru Sedikit Saja Bisa Dituduh Politisasi Hukum

“Saya senang jika prof @mohmahfudmd mulai gunakan indikator proyek mangkrak untuk cari koruptor,” tandas Pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini.

Sebelumnya Mahfud yang telah ditunjuk menjadi Plt Menkominfo ini menyampaikan, Kominfo awalnya menargetkan 4.800 tower proyek base transceiver station (BTS) 4G.

Namun, hanya 985 tower BTS 4G yang telah dibangun, itupun tak bisa digunakan alias mangkrak.

Baca Juga: Sinyal Presiden Dukung Prabowo? Ketum Gerindra Bakal Temui Relawan Jokowi

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengetahui ketika memeriksa keberadaan ratusan tower BTS itu melalui satelit.

Dari penyelidikan tersebut, mulailah adanya sinyal dugaan korupsi yang tercium dilakukan oleh Johnny G Plate.

“Tiang itu dilihat oleh satelit oleh BPKP. Kan hanya ada 985 itu pun semua yang dijadikan sampel tak ada, hanya barang-barang mati. Mangkrak dan belum ada barangnya," kata Mahfud.

Pemerintah menganggarkan Rp28 triliun dalam proyek itu. Namun yang baru keluar yakni sekitar Rp10 triliun untuk proyek 2020-2021.

Baca Juga: Mahfud MD Sudah Tanya ke Kejagung Soal Johnny Plate Jadi Tersangka: 'Ini Ada Politiknya Nggak?', Jawabannya Jelas

Diketahui, Kini Sekjen NasDem nonaktif ini dijerat pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Rutan Kejagung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: