Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyaringnya Suara Para Pemimpin Negara Arab di KTT Liga Arab, Sosok Ini Paling Ngena!

Nyaringnya Suara Para Pemimpin Negara Arab di KTT Liga Arab, Sosok Ini Paling Ngena! Kredit Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Warta Ekonomi, Jeddah -

Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas dalam pidatonya di KTT Liga Arab mendesak negara-negara Arab agar bergabung dengan upaya Ramallah menyeret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional atas tindakannya terhadap Palestina.

"Israel melanggar perjanjian yang telah ditandatangani dan resolusi PBB serta mempertahankan proyek kolonial Zionisnya, yang didasarkan pada kelanjutan pendudukan, pembersihan etnis dan apartheid," katanya.

Ia menambahkan bahwa Yerusalem terus melakukan "tindakan sepihak" yang semakin memperparah konflik yang bertentangan dengan komunitas internasional.

Raja Yordania Abdullah menyuarakan hal yang sama, dengan mengatakan bahwa Palestina akan tetap jadi fokus perhatian utama.

"Masalah Palestina tetap menjadi fokus perhatian kami. Kami tidak bisa menyerah dalam mengejar perdamaian yang adil dan komprehensif, yang tidak akan tercapai jika rakyat Palestina tidak dapat mendirikan negara merdeka di dalam perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," terangnya.

Dia mengecam pembangunan pemukiman Israel, penghancuran rumah-rumah Palestina dan pengusiran warga Palestina dari tanah mereka, dan bersikeras bahwa alternatif solusi dua negara yang ditentang Israel adalah "kondisi konflik yang sedang berlangsung."

Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, yang sering tampil sebagai sosok yang sedikit lebih moderat dari Abdullah dalam hal Israel, mengatakan dalam pidatonya bahwa Kairo "mengikuti dengan kesedihan dan kepedihan eskalasi Israel yang tidak bertanggung jawab di wilayah-wilayah tersebut dan apa yang terjadi di Gaza."

Dia tampaknya merujuk pada konflik lima hari di Gaza minggu lalu, yang berakhir setelah Mesir menengahi gencatan senjata antara Israel dan Jihad Islam Palestina.

"Kami menyerukan kepada Israel untuk mengakhiri pendudukan dan memungkinkan berdirinya sebuah negara Palestina di perbatasan sebelum tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya," kata Sissi.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Aboul Gheit mengecam Israel dalam pidatonya.

"Tindakan sembrono pemerintah Israel telah menyebabkan eskalasi yang mengejutkan dalam tingkat kekerasan dan pembunuhan dalam beberapa bulan terakhir. Kami salut dengan keteguhan hati rakyat Palestina. Kebijakan dan tindakan provokatif pemerintah (Israel) sangat ekstrem, dan tanggapan tegas dari masyarakat internasional harus diambil," terang Gheit.

Presiden Suriah Bashar al-Assad juga mengangkat isu ini, dengan mengatakan, "KTT Liga Arab memberikan kesempatan bersejarah untuk mengatasi masalah-masalah regional tanpa campur tangan Barat dan asing," yaitu "kejahatan entitas Zionis terhadap rakyat Palestina."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: