Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat.
Penghargaan diberikan pada momentum peringatan Hari Pers Nasional 2023 Tingkat Jawa Barat, di Kabupaten Karawang, Sabtu (20/5/2023).
Dalam HPN 2023 Tingkat Jabar, Ridwan Kamil mendapat anugerah 'Pupuhu Pangaping Darma Sahasra' atas inisiasi Program 1.000 Peserta Ujian Kompetensi Wartawan Gratis, dan Uu Ruzhanul Ulum mendapat anugerah 'Pupuhu Pangaping Darma Raksa Giat Mitra' atas dukungan dan kepedulian terhadap PWI.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Perbaikan Jalan di Jabar Terbagi 3 Tahap
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Atal Sembiring dan diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah, mewakili Gubernur yang saat ini masih berada di Amerika Serikat dalam rangka kunjungan kerja.
Melalui pesan khusus, Ridwan Kamil berterima kasih kepada PWI Jabar atas penghargaan yang diberikan.
"Atas nama Pemprov Jabar menghaturkan terima kasih kepada PWI Jabar, tahun 2023 ini yang memberikan penghargaan kategori Pupuhu Pangaping," ujar Ridwan Kamil.
Ia mendukung kolaborasi Pemdaprov Jabar dengan rekan-rekan pers, media, dan wartawan. "Agar informasi tersampaikan secara utuh, benar, dan terpercaya untuk masyarakat," kata Ridwan Kamil.
Gubernur menyatakan Indeks Kebebasan Pers Jawa Barat saat ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelummya.
"Alhamdulillah, setelah beberapa tahun Indeks Kebebasan Pers Jawa Barat yang di awal jabatan saya di ranking 29 sampai 23. Melalui reformasi, regulasi, reformasi politik, serta reformasi ekonomi pers, kita berhasil menempati ranking dua terbaik di Indonesia di tahun 2021," sebut Ridwan Kamil.
Gubernur berharap, di puncak Hari Pers Nasional Tingkat Jawa Barat, selain menjadi ajang instrospeksi dan renungan insan pers, juga momentum untuk melangkah maju, berinovasi, menangkap peluang, dan mewujudkan pers yang berkelanjutan.
"Tantangan saat ini memang tidak mudah bagi industri pers dan media-media konvensional, ada disrupsi global, ada ancaman resesi global, dan juga persaingan dengan platform asing, media digital, dan media sosial," ujarnya.
Ridwan Kamil berpesan agar media massa tetap menjadi pilar demokrasi keempat, lalu berbagai platform media digital, media sosial, media arus utama juga dapat jadi penjernih informasi dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam memperoleh informasi.
Diharapkan pula jurnalisme tetap pada jati dirinya dalam menjalankan peran memberikan informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan kontrol sosial sehingga berkontribusi besar dalam peradaban.
"Penting bagi media dalam pemberitaan tetap mempertahankan akurasi dan independensi," kata Ridwan Kamil.
Gubernur menambahkan, aktivitas jurnalistik dan media adalah bagian juga dari dunia usaha, tapi tetap berpegang pada landasan idealisme dasar. Apalagi, tahun depan adalah tahun politik yang diwarnai potensi kegaduhan, potensi kepentingan politik.
"Saya berharap media berpegang teguh pada idealisme dan independensi. Media massa juga diharapkan turut mendorong pemilu tahun depan dengan jujur, adil, aman, dan damai. Jangan sampai terjadi polarisasi di masyarakat seperti terjadi di pemilu 2014 maupun 2019," jelas Ridwan Kamil.
Gubernur menambahkan, menjelang Pemilu 2024, Pemdaprov Jabar sudah menandatangani komitmen dengan KPU dan Bawaslu Provinsi serta kabupaten/kota untuk bersama-sama memerangi berita hoaks.
"Kerja sama ini dilakukan agar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, jujur, dan adil," pungkas Ridwan Kamil.
Sementara itu, Ketua Umum PWI, Atal Sembiring, mengapresiasi Pemdaprov Jabar yang telah mendukung program PWI dalam upaya meningkatkan kemampuan insan pers melalui Program 1.000 Peserta UKW Gratis di Jawa Barat.
"Tentunya program ini sebagai bentuk dukungan penuh dari Pemprov Jabar terhadap PWI," kata Atal.
Pada HPN Tingkat Jawa Barat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Asep Sukmana juga mendapat penghargaan Anugerah Pupuhu Pangrojong dari PWI.
Kolaborasi Dukung Program Provinsi
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah, mengajak seluruh insan pers mendukung program-program Pemdaprov Jabar dengan menyampaikan kepada masyarakat dengan akurat dan lengkap.
Akurasi dan kelengkapan informasi penting agar masyarakat dapat mengetahui dan merasakan manfaat berbagai program dengan maksimal.
"Banyak program Pemdaprov Jabar yang dilahirkan dan ini tentu masyarakat harus tahu. Di sinilah peran media untuk menyampaikannya," kata Ika.
Baca Juga: Terima Calon Duta Besar dan Konsul Jenderal, Pesan Ridwan Kamil: Promosikan Potensi Unggulan Jabar
Ika berharap media bisa turut serta menangkal hoaks melalui informasi maupun pemberitaan yang benar adanya, sehingga masyarakat akan lebih bijak dalam menerima informasi atau berita.
"Saat ini tidak sedikit berita hoaks yang tersebar di berbagai media, khususnya media sosial. Di sinilah peran media, baik cetak, elektronik, maupun media online untuk ikut menangkal berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau hoaks," tuturnya.
Hari Pers sendiri jatuh pada 9 Februari dan telah diperingati secara nasional. Namun, peringatan tingkat Jawa Barat dilakukan 20 Mei 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement