Maraton 'Serang' Pemerintahan Jokowi, Anies Baswedan Sudah Menegaskan Posisinya: Dia Berbeda dengan Calon Lainnya!
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dinilai mulai berani menunjukkan posisinya dalam Pilpres 2024 setelah dalam pidatonya akhir-akhir ini mengkritik keras pemerintahan Jokowi.
Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara dan pengamat politik Refly Harun mengungkapkan yang dilakukan Anies adalah fenomena yang menarik.
“Ada fenomena yang menarik, dua hari berturut-turut Anies Baswedan, pertama di Milad PKS kemudian di acara temu relawan,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (23/5/23).
Refly membenarkan bahwa pidato Anies yang mulai terang-terangan mengkritik jalannya pemerintahan Jokowi adalah hal menarik di proses pencapresan Pilpres 2024 sejauh ini.
Menurut Refly, kritik Anies itu sudah membedakan sang eks Gubernur DKI Jakarta dengan kandidat lainnya.
“Apa yang menarik dari pidato Anies dua hari ini? Anies sudah membuka front pembeda antara dia dan calon lainnya,” jelasnya.
Refly menilai keberanian Anies yang menandakan dirinya sebagai sosok pemimpin yang berseberangan dengan pemerintahan sekarang sangat penting untuk menjadi acuan pemilih.
Terbukanya sikap Anies mengkritik pemerintahan Jokowi membuat masyarakat makin jelas mengenai arah dukungan yang akan diberikan.
“Ini penting agar pesan kepada relawan atau pemilih jadi jelas. Kalau Anda ingin perubahan Anda pilih Anies, kalau Anda ingin keadaannya tepat seperti ini saja ya cari alternatif lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anies dalam beberapa kesempatan mengkritik beberapa kebijakan pemerintahan Jokowi. Sebut saja mengenai subsidi kendaraan listrik, pembangunan jalan tol, bahkan Anies menyinggung soal “lari pagi untuk selfie” yang diduga mengarah ke bakal calon lawannya, Ganjar Pranowo.
Terbaru, Anies bahkan menyinggung Negara yang ikut campur dalam urusan pencapresan. Meski tak menyebut nama, diduga kuat hal ini terkait anggapan Jokowi ikut cawe-cawe dalam urusan pecapresan di Pilpres 2024.
“Dulu negara mengatur siapa saja yang maju di Pileg, Pilpres, pilkada, semua diatur, hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa boleh maju dan siapa yang tidak boleh maju,” jelas Anies di acara temu relawan pada Minggu (21/3/23).
“Karena itu bukan diatur oleh pemerintah tapi itu diatur partai politik atas aspirasi rakyat, bila rakyat menginginkan si A menjadi calon, izinkan negara ini berikan kesempatan pada mereka untuk memperjuangkannya,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement