Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Tudingan Terima Aliran Dana Proyek BTS, Gerindra: Faktanya Hanya Gosip

Bantah Tudingan Terima Aliran Dana Proyek BTS, Gerindra: Faktanya Hanya Gosip Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah tudingan adanya aliran dana korupsi proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G yang mengalir ke partainya.

Dia menyebut ada pihak yang mencoba menggiring isu bahwa Partai Gerindra terlibat dalam kasus korupsi BTS. Dasco pun bersepakat dengan pernyataan Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD, yang mengatakan aliran dana tersebut hanya sebatas gosip.

Baca Juga: Aliran Dana Korupsi BTS Dituding Mengalir ke NasDem, Elite Surya Paloh: Telusuri, Cari Bukti-bukti!

"Saya membantah bahwa ada dugaan aliran dana yang mengalir ke Partai Gerindra, karena itu memang tidak betul," kata Dasco saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

"Pak Mahfud itu menyebut bahwa itu hanya gosip politik. Berarti itu faktanya hanya gosip politik," tambahnya.

Dia pun menegaskan rakyat telah teredukasi. Sehingga, kata Dasco, isu aliran dana yang masuk ke partainya tidak akan memengaruhi elektabilitas Partai Gerindra.

"Survei diumumkan elektabilitas partai Gerindra naik dan Pak Prabowo juga naik dan kemudian ada gosip-gosip politik semacam ini," katanya.

"Hal seperti ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua dan rakyat yang sudah semakin pintar," tambahnya.

Lebih lanjut, Dasco pun mengaku kaget dengan adanya isu tersebut. Pasalnya, Gerindra tidak memiliki keterkaitan dengan proyek pembangunan BTS itu.

"Kalau di Gerindra kita justru kaget dengar ada aliran, sementara keterkaitannya memang nggak ada sama sekali soal BTS itu," tandasnya.

Sebelumnya, Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD, menilai dugaan dana korupsi yang dilakukan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, atas proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G yang mengalir ke beberapa partai politik, adalah sebuah gosip.

Kendati demikian, Mahfud MD mengaku telah mendapat berita serta beberapa nama-nama yang ikut menerima dana korupsi tersebut. Meski begitu, dia tetap menyerahkan penyelidikan dilakukan berdasarkan mekanisme hukum yang tengah berjalan.

"Ya saya juga dapat berita itu, dengan nama-namanya. Tapi saya anggap itu gosip politik. Kita bekerja dengan hukum saja," kata Mahfud MD dalam konferensi persnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Dinilai Jadi Representasi Milenial dan Gen Z, Rocky Gerung Ungkap Megawati Takut Jika Gibran Beneran ‘Loncat’ ke Gerindra

Dia pun mengaku telah meminta pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak masuk dalam perkara politik yang muncul seiring dengan penetapan tersangka pada Johnny G Plate. Pasalnya, kata Mahfud, pembuktian kasus korupsi tersebut akan rumit dan menimbulkan polemik baru jika dirinya turut terlibat dalam gosip-gosip politik yang muncul.

"Saya juga sudah lapor soal itu ke Presiden. 'Pak saya tidak akan masuk ke soal ini. Ini pembuktiannya akan rumit dan mungkin menimbulkan kemelut politik'. Oleh sebab itu saya persilakan Kejaksaan atau KPK," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: