Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aliran Dana Korupsi BTS Dituding Mengalir ke NasDem, Elite Surya Paloh: Telusuri, Cari Bukti-bukti!

Aliran Dana Korupsi BTS Dituding Mengalir ke NasDem, Elite Surya Paloh: Telusuri, Cari Bukti-bukti! Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, menyerahkan sepenuhnya dugaan aliran dana kasus korupsi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem, Johnny G Plate, kepada aparat penegak hukum.

Hal ini menyusul pernyataan Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD, yang mengaku telah melaporkan adanya dugaan aliran dana korupsi proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G ke sejumlah partai politik pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Tersebar Pesan WhatsApp Nama-nama Tokoh Politik yang Diduga Korupsi BTS Bersama Johnny G Plate, Salah Satunya Nama Suami Puan Maharani

Dia juga meminta aparat penegak hukum melakukan penelusuran secara hukum. Hal ini dinilai penting agar pengungkapan kasus bisa segera menemukan titik terang. Taufik meminta aparat hukum bisa bekerja dengan objektif dalam pengungkapan kasus tersebut.

"Setiap informasi yang berkaitan dengan hukum, tentu kita berharap pihak aparat penegak hukum menelusurinya secara hukum, sehingga kita juga mendorong apabila ada informasi-informasi seperti itu, telusuri kemudian cari bukti-bukti, dan kemudian apabila ada temuan-temuan maka tidak boleh tebang pilih, harus kemudian diproses semuanya," kata Taufik saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dalam mengungkapan kasus tersebut, Taufik juga menegaskan, NasDem mendukung penuh para pihak yang diduga terlibat untuk turut diperiksa. Hal itu sejalan dengan pernyataan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang meminta Kejaksaan Agung turut mendalami aliran dana tersebut.

"Kalau dari Partai NasDem, kita sejak awal sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, kita menginginkan agar semua pihak diperiksa secara akuntabel, secara profesional," katanya.

"Sehingga moralitas penegakan hukum bisa berjalan sehingga kita tidak berharap penegakan hukum ini di kepada kepentingan politis atau pun menjadi alat kekuasaan. Hukum harus tetap menjadi hukum, dia tidak boleh menjadi kendaraan atau pun alat politik atau alat kekuasaan," tandas Taufik.

Sebelumnya, Plt. Menkkominfo, Mahfud MD, menilai dugaan dana korupsi yang dilakukan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, atas proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G yang mengalir ke beberapa partai politik, adalah sebuah gosip.

Kendati demikian, Mahfud mengaku telah mendapat dan menerima berita serta beberapa nama-nama yang ikut menerima dana korupsi tersebut. Meski begitu, dia tetap menyerahkan penyelidikan dilakukan berdasarkan mekanisme hukum yang tengah berjalan.

"Ya saya juga dapat berita itu, dengan nama-namanya. Tapi saya anggap itu gosip politik. Kita bekerja dengan hukum saja," kata Mahfud MD dalam konferensi persnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Dia pun mengaku telah meminta pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak masuk dalam perkara politik yang muncul seiring dengan penetapan tersangka Johnny Plate.

Baca Juga: Proyek BTS Bermasalah, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Program Tol Langit Terus Berlanjut

Pasalnya, kata Mahfud, pembuktian kasus korupsi tersebut akan rumit dan menimbulkan polemik baru jika dirinya turut terlibat dalam gosip-gosip politik yang muncul.

"Saya juga sudah lapor soal itu ke Presiden. 'Pak saya tidak akan masuk ke soal ini. Ini pembuktiannya akan rumit dan mungkin menimbulkan kemelut politik'. Oleh sebab itu saya persilahkan Kejaksaan atau KPK," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: