Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau 'Menjarain' Anies Baswedan karena Beda Pendapat, Relawan Ganjar Pranowo Kena Skakmat: Kalau Salah Informasi, Pemerintah Juga Sering!

Mau 'Menjarain' Anies Baswedan karena Beda Pendapat, Relawan Ganjar Pranowo Kena Skakmat: Kalau Salah Informasi, Pemerintah Juga Sering! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver relawan Ganjar Pranowo yang melaporkan Anies Baswedan ke polisi karena pidato perbandingan jalan era Jokowi Vs SBY disoroti banyak pihak.

Pakar Hukum Tata Negara dan pengamat politik Refly Harun mengaku heran dengan ketersinggungan relawan Ganjar Pranowo dengan pandangan yang berbeda terkait apa yang Anies Baswedan sampaikan. Padahal, menurut Refly, kalau apa yang disampaikan Anies salah, maka tinggal mengeluarkan data tandingan.

“Maksudnya apa? Biar dipenjara? Apakah Anies membuat suatu tindakan kriminal? Kalau seandainya salah mengutip data maka jawab dengan data yang benar dan dinilai lebih akurat,” ujar Refly melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (24/5/23).

Padahal menurut Refly, kalau patokan melaporkan seseorang adalah karena keliru menyampaikan pendapat, maka pemerintah juga tak jarang memberikan informasi yang tak bisa dibuktikan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Lebih Taat Beragama Dibandingkan Anies Baswedan, Ada yang Nyeletuk: 'Apakah Nonton Bokep Termasuk Taat Beragama?'

Refly memberi contoh soal kegaduhan yang ditimbulkan akibat Lord Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkalim ada big data yang mendukung perpanjangan masa jabatan presiden. Sampai detik ini informasi itu dinilai salah karena tak ada satu pun bukti yang Luhut tunjukkan.

“Padahal kalau kita bicara salah informasi, yang lebih salah pun sering disampaikan pemerintah. Misalnya Luhut bicara soal Big Data perpanjangan masa jabatan,” jelasnya.

“Kan nggak mungkin setiap hal yang kita anggap keliru kita laporkan ke polisi,” tambahnya.

Refly juga menilai Ganjar sebagai orang yang dicatut namanya di belakang kata relawan harusnya malu dengan kelakuan para relawannya.

“Harusnya Ganjar Pranowo sebagai orang yang punya relawan tegur relawan seperti ini. Ini merusak demokrasi, negara kita diketawain orang kalau seandainya perbedaan pendapat diselesaikaan meja penegakkan hukum hanya karena dianggap salah mengutip data,” jelasnya.

Baca Juga: Relawannya Mau 'Menjarain' Anies Baswedan Soal Perbandingan Jalan Era Jokowi Vs SBY: 'Ganjar Pranowo Harusnya Malu!'

“Malu harusnya Ganjar Pranowo punya relawan yang seperti ini. Saya harap relawan Anies nggak ada yang main ngadu-ngadu ke polisi,” tambahnya.

Laporan Ditolak Polisi

Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center melaporkan Anies Baswedan ke Bareskrim Polri terkait pidato membandingkan jalan era Jokowi vs SBY.

Namun laporan tersebut ditolak oleh polisi.

"Kita sudah melakukan diskusi panjang dan kita mendapatkan beberapa progres. Kebanyakan itu permasalahan data yang disebutkan oleh bapak Anies ketika pidato di Milad PKS," kata Pembuat aduan, Harris Muttaqin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023), dikutip dari laman detikcom.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Sementara itu, Sekjen GP Center, Bima Muttaqa mengatakan pihaknya hanya memberikan bantuan hukum kepada sang pembuat aduan. Ia mengklaim tak ada niat untuk menyerang Anies sebagai capres.

"Maksud tujuan kita disini bukan untuk menyerang Anies atau menjegal Anies untuk menjadi presiden. Tapi kami disini, mendampingi kawan kita bertujuan untuk menegakkan hukum," kata Bima.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: