Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat Bukan karena Kurang Sosialisasi, Pakar Beber Penyebabnya

Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat Bukan karena Kurang Sosialisasi, Pakar Beber Penyebabnya Kredit Foto: Antara/Henry Purba

Adapun proyeksi tahun 2023, program subsidi motor listrik ini tidak akan mencapai target 200 ribu unit baru motor listrik. Achmad menilai ada dua alasan. Pertama, syarat penerima subsidi motor listrik ini tidak sesuai dengan target pemerintah. Penerima adalah orang kecil yang tidak menjadikan sepeda motor listrik prioritas hidup mereka. 

"Targetnya salah dari awal, di mana yang menjadi target adalah mereka yang tidak memerlukan motor, bahkan untuk aktivitasnya," ucapnya.

Program konversi motor listrik lebih tepat ditujukan bagi kalangan driver ojek online, meski sebenarnya mereka tidak merasa urgen mengonversi motor mereka menjadi motor listrik.

Prioritas mereka adalah tarif ojek online yang lebih adil dan lebih tinggi untuk mengompensasi biaya hidup yang semakin mahal, bukan mengonversi motor mereka.

"Toh motor eksisting mereka kebanyakan masih kredit. Sementara pemilik motor dari kalangan pekerja kantoran dan pegawai (bergaji) di atas UMR, berminat untuk mendapatkan subsidi motor listrik namun mereka tergolong orang yang tidak perlu disubsidi, menurut kriteria pemerintah karena mereka kelompok menengah atas yang mampu," jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: