Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Denny Siregar Enggak Heran Survei Anies Anjlok Terus: Masih Nikmati Politik Identitas, Enggak Punya Inovasi

Denny Siregar Enggak Heran Survei Anies Anjlok Terus: Masih Nikmati Politik Identitas, Enggak Punya Inovasi Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan bahwa dirinya yakin mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan dilepas Partai NasDem jelang pendaftaran calon presiden (capres).

Situasi itu, kata Denny, semakin menjadi kenyataan karena lembaga survei kredibel menampilkan hasil survei Anies yang semakin anjlok.

Baca Juga: Kausnya 'Plus Jakarta', Posenya di Bawah Flyover, Anies Coba Nyampein Pesan Ini?

"Anies sejak awal memang lemah, secara teknis tidak mampu memimpin Jakarta. Kelemahan itu dianggap beberapa partai sebagai kesempatan agar Anies dapat disetir oleh partai," kata Denny di kanal YouTube Cokro TV, dikutip Minggu (28/5/2023).

Ditambah lagi, lanjut Denny, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semakin menguat dukungannya akibat diendorse langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Partai Demokrat dan PKS, tambahnya, pelan-pelan melepas Anies dan beralih ke calon lainnya. Ini karena Demokrat dan PKS tidak mendapatkan jabatan apa pun.

Denny pun menyentil Anies karena mantan rektor Universitas Paramadina itu pun masih memainkan politik identitas dalam sejumlah kesempatan. Hal itu juga yang membuat Anies semakin ambisius untuk menghalalkan segala cara agar dapat mendapat posisinya.

"Anies Baswedan benar-benar menikmati hasil politik identitas. Anies ambisius dan menghalalkan segala cara," tegas Denny.

Mantan menteri pendidikan itu pun dikatakan Denny tidak memiliki gagasan apa pun ketika menjadi pemimpin. Ia hanya berperan sebagai pengkritik lawan politiknya.

"Tidak heran, NasDem dan partai koalisinya pelan-pelan angkat bendera putih," tukas dia.

"Yang dapat dilakukan Anies hanya memainkan konflik supaya bisa terus menerus menjadi polemik. Dia melihatnya sebagai sebuah senjata," pungkas Denny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: