Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangkas Waktu Tempuh, PUPR Percepat Penyelesaian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Pangkas Waktu Tempuh, PUPR Percepat Penyelesaian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) percepat pembangunan Tol Trans Sumatera dalam rangka memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia. Salah satu ruas tol yang telah beroperasi penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2019 silam.

Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah memberi manfaat peningkatan konektivitas di Pulau Sumatera karena menghubungkan Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera yang terhubung dengan Jawa menuju wilayah-wilayah lain di Sumatera.

“Kehadiran jalan tol akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah. Disamping itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga: Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Enam Pos Lintas Batas Negara dari Natuna sampai Sota

Berdasarkan data BUJT PT Hutama Karya (Persero) selaku operator Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, rata-rata kendaraan yang melintas ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sebanyak 14.852 kendaraan/hari. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi dari arah Pulau Jawa menuju Sumatra dengan rincian Golongan I sebanyak 10.340 kendaraan/hari, Golongan II dan III 4.333 kendaraan/hari, dan 180 kendaraan/hari untuk Golongan VI dan V.

Untuk kendaraan besar yang melintas di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar rata-rata angkutan barang konsumsi yang didistribusikan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra, angkutan barang industri seperti bahan baku, produk jadi dan komponen industri yang diangkut antara pabrik-pabrik di wilayah sekitar, hasil pertanian yang diangkut ke pasar atau pabrik pengolahan, jasa logistik yang didistribusikan ke berbagai tujuan di Pulau Sumatra dan kendaraan angkutan barang berat mengangkut komoditas seperti batu bara, bahan tambang dan material konstruksi lainnya.

Selain memberikan manfaat memangkas waktu tempuh perjalanan, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki pemandangan indah berlatarbelakang Pelabuhan Bakauheni. Seperti disampaikan salah satu warganet dengan akun @andrewtransportationgallery yang menyampaikan pemandangan cantik dari ruas Tol Trans Sumatera saat hendak memasuki area Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Baca Juga: PUPR Beri Kabar Gembira, Jalan Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi Juni 2023

“Dari sini kita bisa melihat indahnya pemandangan Selat Sunda dan Pelabuhan Bakauheni. Video ini diambil saat ngetrip naik Travel Hiace Sadya Trans dari Palembang ke Bandung yang hanya memakan waktu 11 jam saja,” tulis Instagram andrew transportation gallery.

Tol Bakaheuni - Terbanggi Besar dilengkapi dengan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol atau Rest Area yang dilengkapi fasilitas SPBU, toilet, mushola, restoran/tempat makan, fasilitas isi ulang (top up) uang elektronik. Rest area juga menjadi pendukung ekonomi lokal yang memasarkan produk-produk lokal.

Selain itu disediakan juga sarana pelayanan lalu-lintas yang lengkap seperti Patroli Jalan Raya (PJR), mobil derek, ambulans, hingga mobil rescue untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara. Terakhir, ruas tol ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih seperti WIM dan ETLE.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: