Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 (ST2023) sebagai simbol kesiapan BPS untuk melaksanakan sensus sepuluh tahun sekali ini.
Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan ST2023 itu diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai wilayah terkecil. Lebih lanjut, Atqo mengatakan bahwa data hasil ST2023 juga digunakan sebagai kerangka sampel survei pertanian dan sebagai benchmark statistik pertanian yang ada saat ini.
Baca Juga: BPS Buka Data, Beginilah Tipe Masyarakat Indonesia di Medsos
"Yang terpenting, data ST2023 diharapkan mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian sehingga meningkatkan kualitas desain kebijakan yang diformulasikan," jelasnya, Selasa (30/5/2023).
Terlebih, terkait dengan sensus pertanian ini, sebelumnya telah diamanatkan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam Pencanangan Pelaksanaan ST2023 pada 15 Mei 2023 lalu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang strategis dan melibatkan hajat hidup orang banyak. Karenanya, dia menegaskan perlunya akurasi data ST2023 untuk menghasilkan akurasi kebijakan.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyatakan dukungannya atas pelaksanaan ST2023, sebagaimana dia sampaikan saat pencanangan ST2023. "Saya mendukung pelaksanaan ST2023 agar sensus ini betul-betul menghasilkan data yang akurat, terkini, dan terpercaya," tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk turut menyukseskan ST2023. Dukungan juga datang dari beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan ST2023, Apel Siaga ST2023 juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan bahwa data menjadi basis dalam merancang pembangunan di segala sektor. Dia mengatakan, data BPS menjadi referensi.
Baca Juga: BPS Kerahkan Ribuan Petugas Demi Menyukseskan Sensus Pertanian di Sumut
"Saya mengimbau kepada seluruh kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, hingga tingkat desa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Sensus Pertanian 2023," ujarnya.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, juga mengatakan bahwa data yang dihasilkan ST2023 akan sangat penting dan bermanfaat sebagai barometer pemerintah dalam menentukan kebijakan di bidang pertanian.
Ajakan untuk berpartisipasi dalam ST2023 juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, kepada para nelayan dan pembudidaya ikan di seluruh Indonesia.
"Dukungan seluruh pihak, baik pelaku usaha pertanian, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, masyarakat, serta pihak-pihak lainnya sangat diharapkan dalam menyukseskan pelaksanaan ST2023 ini," tutup BPS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement