Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Ngomong Nggak, Eh Sekarang Jokowi Bilang Bakal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Said Didu: Ini Jelas Ingin Mematikan Demokrasi!

Dulu Ngomong Nggak, Eh Sekarang Jokowi Bilang Bakal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Said Didu: Ini Jelas Ingin Mematikan Demokrasi! Kredit Foto: Twitter/msaid_didu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah terbuka akan melakukan Cawe-cawe di Pilpres 2024. Meski demikian, Jokowi mengklaim cawe-cawenya dimaksudkan dalam arti positif.

Menanggapi hal ini, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu angkat suara. Said Didu menyoroti perbedaan pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu yang mana menyebut tidak akan melakukan cawe-cawe.

Menurutnya Jokowi sedang berbohong dan ini terjadi bukan pertama kalinya.

“Ucapan dan sikap BERBOHONG seperti ini sering terulang,” cuit Said Didu di akun twitter pribadinya, dikutip Selasa (30/5/23).

Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

Tokoh yang sering mengkritisi pemerintahan Jokowi ini bahkan kembali melontarkan kalimat yang cukup menohok.

Ia menyebut Jokowi sedang berupaya mematikan demokrasi dengan cara ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024.

“Ini sudah jelas-jelas ingin mematikan demokrasi," tegas Said Didu.

Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan.

Jokowi menegaskan dirinya tidak akan melanggar Undang-undang ataupun mengotori demokrasi. Alasannya cawe-cawe terkai pencalonan presiden karena kepentingan penentuan Indonesia menjadi negara maju hanya tersisa waktu 13 tahun ke depan.

"Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif," ucap Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

Sebelum pernyataan tersebut, Jokowi pernah mengklaim dirinya tidak akan ikut cawe-cawe di Pilpres.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Hal itu Jokowi sampaikan untuk merespons spekulasi cawe-cawe saat mengundang enam ketua umum partai politik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (2/5/23) malam. Menurut dia, pertemuan itu hanya dilakukan untuk berdiskusi.

Cawe-cawe? Bukan cawe-caweWong itu diskusi saja kok cawe-cawe. Diskusi," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

"Saya tadi sampaikan, saya ini juga pejabat politik. Saya bukan cawe-cawe. Urusan capres, cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: