Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target PSR Baru Capai 10%, Pemerintah: Kami Kejar 540 Ribu Hektare hingga 2024!

Target PSR Baru Capai 10%, Pemerintah: Kami Kejar 540 Ribu Hektare hingga 2024! Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia menyampaikan bahwa saat ini tengah bekerja keras untuk meningkatkan implementasi dan capaian program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hingga tahun 2024.

Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Internasional sekaligus Sekretaris Jenderal CPOPC, Rizal Affandi Lukman, menjelaskan, PSR merupakan program target Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produktivitas hasil kebun petani kecil yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para petani.

Baca Juga: Indonesia-Malaysia Siap Lawan Diskriminasi Sawit di Uni Eropa

"Meskipun PSR telah terbukti mampu meningkatkan penghasilan petani, kita masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan implementasi dan capaian PSR saat ini," tegasnya, Selasa (30/5/2023).

Hal itu Rizal sampaikan dalam seminar nasional bertajuk Palm Oil Financing Forum: How Banks & Financial Institutions Support the Replanting Program yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Menara Danareksa.

Rizal lalu mengungkapkan, dari sekitar 6,9 juta hektare kebun sawit rakyat di Indonesia, setidaknya terdapat 2,8 juta hektare luasan sawit rakyat yang potensial untuk diremajakan.  

"Namun, hingga tahun 2022, luas penanaman program PSR baru mencapai 273.666 hektare untuk 120.168 pekebun dengan dana Rp7,52 triliun yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia, dari target 540.000 hektare pada tahun 2024," ujarnya.

Lebih lanjut, Rizal mengatakan, CPOPC sebagai dewan negara-negara penghasil kelapa sawit mencatat bahwa dengan pedoman umur tanaman kelapa sawit 25 tahun, dibutuhkan laju replanting atau PSR sebesar 4-5% per tahun, dari total lahan yang ditanami kelapa sawit untuk hasil yang optimal.

"Indonesia dengan total luasan lahan petani sebesar 6,9 juta hektare, maka dibutuhkan implementasi replanting atau PSR sekitar 310,000 Ha/ tahun," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: