Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singgung Penjualan Jet Tempur F-16, Biden Ogah Mengaitkan dengan Swedia ke NATO

Singgung Penjualan Jet Tempur F-16, Biden Ogah Mengaitkan dengan Swedia ke NATO Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, London -

Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Selasa (30/5/2023) mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden tidak mengaitkan isu penjualan jet tempur F-16 ke Turki dan aksesi Swedia ke NATO.

Ini terjadi, kata Blinken, meskipun telah ditentang oleh beberapa anggota Kongres Amerika Serikat.

Baca Juga: Mencermati Media-media Barat yang Sorot Kemenangan Erdogan, Sebut Peran Besar Turki

"Meskipun kami tidak mengaitkan kedua isu tersebut - ketika saya mengatakan kami, yang saya maksud adalah pemerintahan Biden - beberapa anggota Kongres mengaitkannya, mereka mengaitkan aksesi Swedia ke NATO dengan pembelian jet tempur F-16," ujar Blinken dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, di Lulea, Swedia.

Blinken mendefinisikan keduanya sebagai masalah yang berbeda, dan mencatat bahwa aksesi Swedia ke NATO dan penjualan F-16 ke Turki adalah "vital" bagi keamanan Eropa.

"Kami percaya bahwa penting bagi Turki untuk memiliki F-16 dengan upgrade F-16, sebagai anggota penting aliansi NATO untuk memastikan bahwa mereka beroperasi pada standar tertinggi aliansi, bahwa mereka sepenuhnya dapat dioperasikan dengan setiap sekutu lainnya," katanya, dilansir Anadolu Agency.

Turki telah menyampaikan keprihatinan yang penting dan sah, mengenai tawaran NATO dari kedua negara Nordik, katanya, dan Swedia serta Finlandia telah menanggapi keprihatinan tersebut.

"Dari sudut pandang kami, kami percaya bahwa keduanya harus maju dan harus maju secepat mungkin," katanya.

Ankara mengajukan permintaan ke Washington untuk membeli 40 jet F-16 dan peralatan modernisasi pada Oktober 2021 dan sedang menunggu lampu hijau dari Kongres AS.

Beberapa anggota parlemen AS keberatan dengan penjualan itu, dan mengaitkan persetujuannya dengan ratifikasi keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: