Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persaingan Sengit Abad Ini! Elon Musk dan Jeff Bezos Bersaing Ketat dengan China untuk ke Luar Angkasa

Persaingan Sengit Abad Ini! Elon Musk dan Jeff Bezos Bersaing Ketat dengan China untuk ke Luar Angkasa Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persaingan antar negara sekaligus sesama miliarder dunia untuk ke luar angkasa telah dimulai. NASA, bersama dengan SpaceX milik Elon Musk dan Blue Origin milik Jeff Bezos, memiliki pesaing utama dalam upaya untuk menjadi manusia pertama yang mendarat di bulan sejak 1972.

Ialah China yang mengumumkan pada 29 Mei bahwa mereka berencana untuk mendaratkan astronot di bulan sebelum tahun 2030, menurut Lin Xiqiang, wakil direktur Badan Antariksa Berawak China.

“Tujuan keseluruhannya adalah untuk mewujudkan pendaratan berawak pertama China di bulan sebelum tahun 2030, melakukan eksplorasi ilmiah dan demonstrasi teknologi terkait di permukaan bulan, mengembangkan sistem komuter dan sistem tinggal jangka pendek untuk kru, dan mengembangkan pengujian terintegrasi manusia-robot. dan teknologi kunci lainnya,” kata Lin pada konferensi pers, yang dikutip dari The Street di Jakarta, Rabu (31/5/23).

Baca Juga: Bikin Melongo! Gabungan Kekayaan Miliarder Jeff Bezos dan Tunangannya Bikin Sobat UMR Gigit Jari!

Lin menambahkan bahwa China ingin astronotnya mengumpulkan sampel di bulan untuk penelitian guna membantu memperdalam pengetahuan umat manusia tentang asal usul dan evolusi bulan dan tata surya.

Administrator NASA Bill Nelson sebelumnya menggambarkan situasi ini sebagai perlombaan luar angkasa antara kedua negara, mirip dengan pertempuran antara AS dan Uni Soviet pada pertengahan abad ke-20.

Untuk perlombaan luar angkasa modern, AS berharap untuk melemahkan China dengan tujuan mengirim astronot pada tahun 2025, meskipun telah dilakukan penundaan setahun dari proyeksi awal oleh Pemerintahan Trump dan Biden.

SpaceX milik Musk dan Blue Origin milik Bezos juga bersaing untuk perusahaan mereka agar dapat mencapai prestasi membawa manusia kembali ke luar angkasa.

Namun, penundaan itu sebagian karena pertempuran internal AS ini, karena pertarungan hukum dengan Blue Origin menunda rencana tersebut selama tujuh bulan, menurut Nelson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: