Kemenkop-UKM Fasilitasi Generasi Muda Berwirausaha Melalui Program Entrepreneur Development
Sebagai teaser pelaksanaan pendampingan usaha, Kemenkop-UKM menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas Wirausaha Penunjang Ekonomi Kreatif di Grand Pasundan Convention Hotel pada 30 Mei 2023. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid itu diikuti oleh 100 peserta offline dan 380 peserta online.
Peserta kegitan tersebut sebagian besar atau 70 persen di antaranya merupakan peserta yang telah dinyatakan lolos assesment Entrepreneur Development melalui pendampingan usaha 2023.
Baca Juga: Jadikan RI Pusat Modest Fashion Dunia, Kemenkop-UKM Gandeng Pihak Swasta
Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop-UKM, Destry Anna Sari, mengatakan, kegiatan ini bukan hanya pemberian materi sehari saja, melainkan merupakan awal dari program pendampingan usaha entrepreneur development yang akan dilaksanakan selama 5 bulan ke depan.
Di kesempatan yang sama, Sean Bunjamin Impact Hub Jakarta memberikan pemahaman mengenai model bisnis berdampak atau lestari dalam rantai pasok usaha. Salah satu peserta kegiatan Siska, De Honje Home Spa, baru menyadari bahwa tahapan usaha yang dilakukannya telah menerapkan model bisnis usaha lestari, yaitu dalam proses produksi scrub yang menggunakan bahan baku kulit jeruk dan ampas kopi sisa konsumsi masyarakat sekitar lokasi usahanya.
Melalui pemaparan dari Impact Hub Jakarta ini, para peserta menjadi sadar untuk mengurangi limbah dari setiap tahapan proses usaha yang dilakukannya. Di sesi kedua Ridha Nurul Azizah dari PT. Gama Inovasi berdikari memberikan pemahaman mengenai founder dan entrepreneur mindset, yang terdiri dari beberapa aspek, yaitu motif, keterampilan, sikap, perilaku, dan pengetahuan. Selain itu, komitmen untuk pengembangan produk dan pelayanan dengan orientasi kepada pelanggan yang harus terus ditingkatkan.
"Dalam berwirausaha harus pandai melihat peluang agar mampu sustain atau bertahan dalam jangka waktu lama serta mampu mendominasi pasar. Selain itu, dalam membangun super tim di suatu usaha diperlukan adanya komunikasi yang baik, dan penerapan SOP," ujar Ridha Nurul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement