Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertahan dan Berkembang di Tengah Badai Tech Winter, Fox Logger Berencana IPO

Bertahan dan Berkembang di Tengah Badai Tech Winter, Fox Logger Berencana IPO Kredit Foto: Fox Logger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah deraan tech winter, ketika perusahaan-perusahaan teknologi dan start-up dan (termasuk di Tanah Air) banyak melakukan penutupan operasi, bahkan melakukan PHK karena kerugian yang melilit mereka, Fox Logger kini terus melaju. 

Inovasi bagi Fox Logger adalah keniscayaan dan dalam hal ini, CEO Fox Logger, Alamsyah menegaskan, mereka menerapkan kedisiplinan tersendiri. “Kami terus disiplin dalam menjaga biaya operasional tetap stabil. Kami juga menerapkan prinsip ATM (Amati, Terapkan dan Modifikasi) dari inovasi-inovasi yang ada di luar negeri yangtentu saja disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam negeri,” ujarnya.

Melihat perjalanan Fox Logger selama 8 tahun, Alamsyah merasa ada beberapa hal kunci yang mesti dimiliki para young entrepreneur yang ingin mendirikan startup. Pertama, kalkulasi yang matang.

“Jika kita ingin melakukan scaling-up, maka peningkatan penjualan menjadi penting. Persoalannya, meningkatkan volume penjualan, secara otomatis membutuhkan modal yang lebih besar lagi. Nah, di sini kita harus hati-hati, jangan sampai membakar uang tanpa perhitungan. Kalau dalam kasus Fox Logger, misalnya, jangan sampai belanja stok barang lebih banyak, kemudian memiliki piutang yang semakin besar. Ïni yang harus dicermati dalam menjalankan roda perusahaan. Jangan sampai kita melakukan kesalahan kalkulasi yang berakibat fatal,” dia mewanti-wanti.

Baca Juga: Berencana IPO, Pendapatan Fox Logger Melesat Hingga 40%

Yang kedua, memperkuat SDM. “Jangan juga dilupakan faktor SDM yang menjadi salah satu kunci keberhasilan. Mengapa? Karena seekor kuda pacuan dapat memenangkan lomba pacuan jika kuda dan penunggangnya bisa bekerja sama dengan baik. Chemistry antar-SDM baik secara horizontal maupun vertikal harus terkoneksi dengan baik agar dampaknya bisa multiple.” 

Yang ketiga, jangan pernah berpuas diri. “Sebab begitu kita langsung berpuas diri, maka ibaratnya, selesai deh tuh barang... Selesai sudah bisnis kita karena membuat diri begitu rentan dilibas pesaing,” katanya lagi penuh semangat.

Baca Juga: Fenomena Startup Gulung Tikar, HIPMI Jabar: Perlu Adaptasi dan Kolaborasi

Kini, di tengah tantangan yang makin berat, Fox Logger sendiri tak mau terlena. Untuk meningkatkan value yang diberikan bagi customer-nya, Fox Logger terus berinvestasi dalam meningkatkan kualitas produk dan layanannya melalui pengembangan teknologi artificial intelligence (AI), termasuk penambahan jumlah SDM yang ahli di bidang teknologi GPS tracking serta peningkatan fasilitas divisi R&D.

Sebagai salah satu wujud tidak cepat berpuas diri, Fox Logger justru sedang bersiap melakukan sederet langkah penting. Pertama, meresmikan Fox Logger Tower setinggi 8 lantai di Cideng, Jakarta. Kedua, melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada Q4 tahun ini.

“Keputusan IPO ini sejatinya sebuah kuputusan yang teramat berani. Namun kami yakin bisa melakukannya, meskipun membutuhkan biaya yang tidak kecil serta menambah kesibukan operasional perusahaan yang luar biasa,” kata Alamsyah. “Target kami di tahun 2023 adalah melakukan IPO di bursa dan sejauh ini segala sesuatunya masih berjalan on the track,” dia menegaskan. Hasil dari IPO ini rencananya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja sehingga Fox Logger bisa bertumbuh lebih cepat lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: