Susul Apple hingga Amazon, Nvidia Raih Valuasi Pasar US$1 Triliun
Perusahaan teknologi Nvidia berhasil meraih valuasi pasar US$1 triliun atau sekitar Rp150 kuadriliun (kurs Rp 15.005), menyusul Apple, Alphabet (induk Google), Microsoft hingga Amazon.
Saham perusahaan ini telah meningkat tiga kali lipat dalam waktu kurang dari delapan bulan. Nilainya juga naik sekitar 200 persen sejak Oktober 2022, jauh melampaui saham perusahaan lain dari indeks S&P 500 broad market.
Mengutip Reuters, Sabtu (3/6/2023), pencapaian tersebut didorong oleh tren pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Sejumlah analis mengatakan tren AI ini mungkin akan membantu saham Nvidia bisa bernilai lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Gokil! Taruhan Investasi Warren Buffett di Apple Sentuh Angka Rp2.322 Triliun!
"Kami memandang Nvidia sebagai perusahaan paling penting di planet ini di era yang berubah dengan cepat menuju era yang akan ditekankan oleh kemampuan AI yang lebih besar," kata analis CFRA Research, Angelo Zino.
"Sementara penilaian perusahaan terlihat tinggi saat ini, kami pikir Nvidia memiliki daya tembak karena adopsi GPU AI-nya tetap di babak paling awal," kata Kinngai Chan, analis riset senior di Summit Insights Group.
Nvidia yang dipimpin oleh CEO Jensen Huang juga telah beralih ke pasar data center selama beberapa tahun terakhir, setelah bertahun-tahun menjadi pemasok chip gaming.
Bisnis perusahaan berkembang pesat selama pandemi ketika gaming membludak, adopsi komputasi awan atau cloud, dan penambang uang kripto yang menggunakan kartu grafis Nvidia.
Taruhan Huang pada AI diperkirakan akan mendorong pertumbuhan dalam beberapa bulan mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Advertisement