Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Loyalis Jokowi Ingatkan 'Masa Pensiun' Prabowo di 2024: Gerindra Panik, Enggak Ada yang Bisa Dijual Lagi

Loyalis Jokowi Ingatkan 'Masa Pensiun' Prabowo di 2024: Gerindra Panik, Enggak Ada yang Bisa Dijual Lagi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan Partai Gerindra hanya memiliki seorang sosok yang menyimpan harapan, yakni Prabowo Subianto

Oleh karena itu, kata Denny, pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan menjadi tahun penting dan krusial bagi Partai Gerindra.

Baca Juga: Denny Siregar Sebut Gerindra Panik Luar Biasa Jelang Pemilu 2024: Takut Prabowo Kalah Lagi?

"Harapan Partai Gerindra hanya ada pada satu orang saja, yakni Prabowo Subianto," kata loyalis Joko Widodo (Jokowi) dalam kanal YouTube Cokro TV, dikutip Minggu (4/6/2023).

Menurut pendukung Ganjar Pranowo itu, Partai Gerindra sedang panik. Pasalnya, pilpres 2024 mendatang menjadi tahun terakhir Prabowo nyapres.

"Usia Prabowo tahun (2023) ini memasuki 72 tahun. Kalo Prabowo sudah pensiun, suara Gerindra sudah pasti akan anjlok, karena enggak ada lagi kader yang laku dijual selain dirinya," ujarnya.

Denny menyatakan, Gerinda tidak memiliki sosok yang dapat diandalkan selain Prabowo sehingga perlu ada strategi agar peluang menang tetap terjaga.

Loyalis pemerintah ini menilai, salah satu cara yang saat ini dapat dilakukan Prabowo yakni "memepet" Jokowi, yang juga kader PDI Perjuangan.

"Mau gak mau, Prabowo mesti bergantung pada Jokowi," jelasnya.

"Kalo gagal, Prabowo harus bergantung pada Gibran, yang juga kader PDIP. Gagal lagi misalnya, nanti bisa-bisa Prabowo bergantung pada Jan Ethes," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: