Cara Menghadapi Kompetitor dengan Kategori Bisnis yang Sama

Persaingan bisnis pastinya akan selalu terjadi, baik bisnis yang kecil, sedang atau besar. Di bisnis kuliner sendiri, ada banyak kategori bisnis yang sama sehingga persaingan pun ketat. Jadi, para pelaku bisnis pun harus berpikir keras menghadapi persaingan.

Oleh karena itu, mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut 5 cara menghadapi persaingan dari kompetitor!

1. Membangun brand

Terkadang bisnis-bisnis kecil lebih cepat bangkrut karena tidak memahami konsep brand. Padahal, brand adalah identitas dari bisnis itu sendiri agar bisnis kita tidak hanya dibandingkan soal harga. Sehingga, baiknya brand dibangun dengan desain dan identitas yang menarik. 

Baca Juga: Cara Menghadapi Tantangan Mengelola Dapur Pusat atau Central Kitchen di Bisnis Kuliner, Pusing Tapi Worth It Kok!

Sosial media yang kita punya juga menarik dan seru sehingga orang pun suka dengan brand kita meski mereka belum mengenal atau bahkan mencoba produk kita.

2. Memiliki diferensiasi (pembeda)

Kita juga harus memiliki pembeda dari kompetitor lainnya, salah satunya adalah dengan memiliki 'Wow Factor'. Ada banyak ragam dari 'Wow Factor', bisa dari segi produk yang unik, pelayanan yang hangat dan menarik, cara order, pengalaman customer di outlet dan lain sebagainya. Nah, jika 'Wow Factor' ini disebarluaskan, maka bisa mendulang cuan di bisnis kuliner kamu.

3. Menjalin hubungan dengan pelanggan

Terkadang, bisnis yang hanya transaksional malah membuat kita kesulitan mendapat omzet. Sehingga, diperlukan kedekatan dan menjalin hubungan dengan pelanggan agar omzet setabil. Karena kita jadi tahu siapa saja yang sering membeli produk kita. Itulah pentingnya memiliki database customer. Dengan demikian, sebisa mungkin dapatkan database customer ya agar bisa me-recall kembali customer untuk datang ke outlet.

4. Terus berinovasi

Ini adalah langkah utama kita untuk bersaing dengan kompetitor. Kita harus berinovasi agar menjadi brand yang relevan, kekinian, mengikuti tren pasar sekarang, produknya memiliki keunggulan, dan selalu menjalani inovasi. Misalnya dari segi produk, dalam 3-4 bulan sekali di bisnis kuliner harus ada produk baru dengan mengikuti tren yang sedang berlangsung. Selain produk, inovasi juga bisa dari segi adaptasi teknologi, improve cara menyapa pelanggan, dan lain sebagainya.

5. Menggunakan media yang relevan

Kita juga harus menggunakan media yang relevan untuk target market kita. Misalnya, target market kita adalah gen Z dan milenial yang setiap hari membuka sosial media, maka kita harus mengikuti mereka dengan membuat konten yang menarik dan foto yang ciamik. Jika sosial media kita sepi, maka sudah pasti kita akan kalah persaingan dengan kompetitor.

Jadi, ini adalah hal yang wajib dilakukan agar brand bisnis kita kuat melawan persaingan dari kompetitor.