Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Memutuskan Jadi Raja Lokal di Bisnis Kuliner atau Buka Cabang di Berbagai Daerah

Cara Memutuskan Jadi Raja Lokal di Bisnis Kuliner atau Buka Cabang di Berbagai Daerah Kredit Foto: Instagram/Ruang Santap Cafe and Gallery
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memiliki banyak tawaran untuk buka cabang bisnis kuliner di berbagai daerah memang menarik. Belum lagi cuan yang masuk sudah pasti menggiurkan. Terlebih, membuka cabang di berbagai daerah sama dengan membuat brand kita lebih terkenal. Tetapi, apakah semudah itu?

Nyatanya, memiliki banyak cabang di berbagai daerah mengaharuskan kamu melawan banyak raja lokal di sana. Belum lagi harus membangun organisasi dan back office yang mahal, menghabiskan banyak uang untuk sistem, pengelolaan cabang yang menguras banyak waktu, dan membutuhkan pengalaman serta skill yang kuat.

Baca Juga: Cara Mengelola Stock Bahan Baku Bisnis Kuliner Biar Nggak Mubadzir

Tetapi, belum tentu kita berhasil. Belum lagi jika hanya bermodalkan 'viral' dan belum teruji secara validasi, fundamental, dan waktu.

Jadi, bukankah lebih baik menjadi raja lokal saja?

Educator Foodizz Academy, Sarita Sutedja menuturkan menjadi raja lokal tetap bisa menghasilkan miliaran, bahkan puluhan dan ratusan miliar rupiah. Ada begitu banyak raja lokal yang sudah bertahan puluhan tahun. Terlebih, kamu dapat memahami hal-hal ini!

1. Lebih paham market lokal

Sebagai orang lama di sana, kamu pastinya lebih paham dengan market lokal, seperti siapa konsumen kita, bagaimana kebiasaannya, budayanya, dan lain sebagainya. Kita juga akan lebih mudah menyusun strategi untuk jadi lebih sukses.

Membuka cabang di daerah lain sama dengan mencari market dan strateginya. Di setiap daerah pastinya memiliki karakter market yang berbeda.

2. Mengelola putaran SDM

Jika fokus menjadi raja lokal, penelolaan putaran SDM akan lebih mudah. Bisnis kuliner yang sangat erat dengan pengelolaan karyawan akan kesulitan jika memiliki cabang di berbagai daerah.

3. Kontrol dan audit rutin harian

Memiliki cabang hanya di kota sendiri memungkinkan kita untuk keliling cabang dan menyapa karyawan setiap hari. Ini dapat membangun hubungan yang erat dengan tim. Kita juga dapat melakukan audit mendadak dan kontrol rutin setiap hari.

4. Cepat dalam inovasi

Mengikuti tren dalam inovasi dapat cepat dilakukan tanpa birokrasi yang ribet karena kita sudah paham dengan market dengan menjadi juara lokal.

5. Koordinasi internal cepat dan sederhana

Melakukan koordinasi internal dan rapat tim dapat dilakukan dengan cepat dan sederhana karena semua tim kita berada di satu lokal yang sama.

6. Fokus budget di pasar potensial

Menjadi juara lokal juga memungkinkan kita lebih fokus mengeluarkan budget para market yang potensial dan kita pahami. Poin utamanya dalah dapat menjadi raja lokal dengan efektif budget.

7. Banyak waktu untuk keluarga

Memiliki banyak waktu untuk keluarga juga dapat menjadi poin penting karena setiap hari kita bisa pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga, setiap weekend juga bisa berlibur.

Untuk menjadi raja lokal sebaiknya lakukan diversifikasi bisnis agar lebih kuat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: