Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Luhut Terima Darjah Utama Bakti Cemerlang dari Pemerintah Singapura

Menko Luhut Terima Darjah Utama Bakti Cemerlang dari Pemerintah Singapura Menko Luhut Terima Darjah Utama Bakti Cemerlang dari Pemerintah Singapura | Kredit Foto: Kemenko Marves
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperoleh penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) atau Badge of the Distinguished Service Order, sebuah bintang kehormatan dari Negeri Singa, yang disematkan oleh Presiden Singapura Halimah Yacob pada Senin (5/6/2023).

Sebelumnya, Menko Luhut sempat didatangi langsung oleh Senior Minister Singapura Teo Chee Hean di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Senior Minister Teo telah menjelaskan bahwa Menko Luhut akan menerima penghargaan tersebut beserta alasan ia dipilih.

Baca Juga: Luhut: Dekarbonisasi Jangan Hanya Wacana

Menko Luhut dinilai telah melakukan tugasnya dengan baik dalam menjalin hubungan bilateral di berbagai bidang, seperti investasi, politik, dan berbagai bidang lainnya.

Atas prestasinya tersebut, Menko Luhut memperoleh lencana berbahan perunggu berbentuk lingkaran yang bertuliskan "Darjah Utama Bakti Cemerlang" berwarna emas.

"Karena disparitas negara kita tinggi, maka cara pemerintah Indonesia menghadapi sesuatu itu perlu cara khusus, tidak bisa disamakan dengan negara lain. Tapi karena Singapura ini hebat, maka ini bisa jadi model untuk kita, baik di bidang pendidikan, riset, dan bidang lainnya," ujar Menko Luhut dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, Singapura dan Indonesia sama-sama membutuhkan satu sama lain sebagai saudara di Asia Tenggara. Dalam kesempatan tersebut, pemerintah Singapura percaya bahwa Indonesia dapat menjadi negara maju di masa mendatang.

"Mereka berharap sekali bisa kerja sama dengan Indonesia untuk supply listrik menggunakan clean energy. Harapannya kita bisa mulai ekspor, karena saat ini, 95-96% masih menggunakan fosil," sebut Menko Luhut.

Baca Juga: Menko Luhut: Singapura Partner Penting untuk IKN

Sebagai informasi, penghargaan ini berbentuk medali dengan garis tali bergaris berwarna merah dan putih. Enamelnya sendiri berwarna hijau, dan di sekelilingnya terdapat bunga yang mengelilingi.

Selain itu, ada pula perisai merah dengan latar berenamel putih yang menggambarkan bulan sabit dan lima bintang dengan gulungan di bawahnya yang bertuliskan "Majulah Singapura". Di sisi lainnya, terdapat lencana senjata negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: