Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Minta Anies Segera Umumkan Cawapres, Novel Bamukmin: Saya Berjihad Jadi Cawapres, Massa 212 Berjumlah 13 Juta Orang

Demokrat Minta Anies Segera Umumkan Cawapres, Novel Bamukmin: Saya Berjihad Jadi Cawapres, Massa 212 Berjumlah 13 Juta Orang Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Heboh pernyataan Ketua Bapillu Partai Demokrat Andi Arief yang menilai elektabilitas Anies Baswedan tidak kunjung naik karena terlalu lama mengumumkan bakal cawapres yang berpotensi mendongkrak elektabilitasnya, untuk itu Demokrat memberikan deadline segera bagi Anies di bulan Juni ini untuk mengumumkan cawapresnya.

Ancamannya, Demokrat akan memberikan evaluasi total dukungan dari Demokrat untuk Anies.

Menanggapi hal itu, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengaku akan tetap memperjuangkan diri untuk menjadi cawapres Anies dan capres lain yang didukung oleh Ijtihad Ulama.

Ia mengaku adalah tokoh yang berasal dari spirit 212 yang murni dan asli sebagai tokoh 212 dan cawapres dari unsur ulama dibutuhkan Anies saat ini.

"Saya akan berjihad konstitusi sebagai cawapres sebagai perwakilan spirit 212 yang sangat murni dan asli sebagai tokoh 212 dan juga saya sebagai orang pertama yang melaporkan Ahok dan dengan perjuangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) dan para ulama dan umat Islam serta tentunya dengan karunia Allah SWT Ahok masuk penjara dan kalah dalam Pilkada siapapun dan itu jelas sangat surprise," kata Novel kepada Warta Ekonomi.

Hingga saat ini, Novel mengaku masih berjuang untuk mendapatkan restu dari ulama agar menjadi pendamping Anies di Pilpres 2024. 

Ia mengingatkan bahwa saat melengserkan Ahok di Pilkada 2017, saat itu massa yang mendukung Aksi 212 berjumlah 13 juta. Dengan modal ini, maka capres yang didukung Ijtima ulama berpotensi untuk menang.

"Saat ini saya terus dan terus berjuang sebagai cawapres bagi capres siapa pun selama capresnya didukung dgn Ijtima Ulama dan jelas saya sebagai cawapres yang dipinang capres manapun asal berdasarkan Ijtima Ulama jelas itu sangat surprise dan sangat mewakili 212 karena sejarah politik terfenomenal selama dunia dan manusia diciptakan adalah berkumpulnya massa 212 pernah sampai berjumlah kurang lebih 13 juta jelas ini politik yang rahmatan lil alamin dan harus menang," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: