Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merinding, Jenderal Top China Kuak Hasil Akhir Jika Perang dengan Amerika

Merinding, Jenderal Top China Kuak Hasil Akhir Jika Perang dengan Amerika Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Beijing -

Menteri Pertahanan China Li Shangfu telah memprediski hasil akhir perang dengan Amerika Serikat. Ia mengatakannya pada pertemuan pejabat tinggi pertahanan dunia, Shangri-La Dialogue, di Singapura.

"China berusaha mengembangkan jenis hubungan negara besar yang baru dengan AS. Adapun pihak AS perlu bertindak dengan tulus, mencocokkan kata-katanya dengan perbuatan, dan mengambil tindakan konkret bersama dengan China untuk menstabilkan hubungan dan mencegah kemerosotan lebih lanjut," kata Li pada Dialog Shangri-La, dikutipĀ Fox News.

Baca Juga: Serbuan China Makin Gawat, 10 Jet Tempur, 4 Kapal Perang Bermanuver Bebas di Sekitar Taiwan

Jenderal Li mendesak China dan AS untuk mengesampingkan perbedaan dan memperbaiki hubungan demi kepentingan dunia. Perang, katanya, akan menjadi "bencana yang tak tertahankan bagi dunia."

"China dan AS memiliki sistem yang berbeda dan berbeda dalam banyak hal," kata Li dalam pidato internasional pertamanya yang signifikan sejak menjadi Menteri Pertahanan Nasional China.

"Namun, hal ini seharusnya tidak menghalangi kedua belah pihak untuk mencari kesamaan dan kepentingan bersama untuk menumbuhkan hubungan bilateral dan memperdalam kerja sama. Tidak dapat dipungkiri bahwa konflik atau konfrontasi yang parah antara China dan AS akan menjadi bencana yang tak tertahankan bagi dunia," lanjutnya, demikian dikutip dari Reuters.

Komentar Li ini muncul hanya beberapa hari setelah ia menolak saran Pentagon untuk bertemu dengan para pemimpin militer AS di Dialog Shangri-La.

Para pemimpin militer AS berharap pembicaraan itu akan memulihkan komunikasi tingkat tinggi dengan Beijing dan meredakan ketegangan yang telah meningkat terkait Taiwan, perang yang sedang berlangsung di Ukraina, dan balon mata-mata yang melintasi AS pada awal tahun ini, demikian lapor NBC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: