Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu DJSN, Sri Mulyani Bahas PBI Jamsosnaker Hingga Persiapan BPJS Syariah

Bertemu DJSN, Sri Mulyani Bahas PBI Jamsosnaker Hingga Persiapan BPJS Syariah Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) membahas isu-isu strategis Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Dalam kesempatan itu, perbincangan Sri Mulyani dengan DJSN menyangkut beberapa topik, di antaranya, terkait penyelenggaraan program jaminan sosial dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Juga: Tegas! Bamsoet Minta RS, Faskes, dan Nakes Jangan Anak Tirikan Lagi Pasien BPJS Kesehatan

Sebagai informasi, DJSN merupakan dewan yang terdiri dari beberapa unsur, mencakup pemerintah, tokoh, ahli, organisasi pemberi kerja, dan organisasi pekerja.

"Kami membahas mengenai Asset, Liability, dan Management (ALMA). Isu mengenai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsosnaker) yang merupakan perlindungan atas risiko sosial ekonomi bagi pekerja miskin dan tidak mampu juga menjadi pembahasan kami," tuturnya, Kamis (8/6/2023).

Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan, sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi (monev) penyelenggaraan jaminan sosial, pertemuan itu juga membahas mengenai penetapan target dan penilaian Indeks Capaian Kinerja (ICK). "Ini merupakan bentuk penerapan tata kelola yang baik dalam SJSN kita," imbuh Sri Mulyani.

Dia menjelaskan, monev yang dilakukan juga mencakup mengenai kesehatan Dana Jaminan Sosial (DJS) dan juga Dana BPJS yang dikelola. "Kita petakan apakah terdapat risiko fiskal dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional," jelasnya.

Terakhir, Sri Mulyani mengatakan, pertemuan itu juga membahas mengenai persiapan penyelenggaraan BPJS layanan syariah. Terkait itu, Bendahara Negara itu berujar, pihaknya bersama DJSN juga melakukan koordinasi intens dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

"Semoga sistem penyelenggaraan jaminan kesehatan dan jaminan sosial di Indonesia dapat terus menjadi lebih baik. Indonesia yang sehat adalah Indonesia yang tumbuh kuat," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: