Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-siap Serbu! Belanja di Mal Ada Potongan Hingga 78% di Hari Belanja Diskon Indonesia

Siap-siap Serbu! Belanja di Mal Ada Potongan Hingga 78% di Hari Belanja Diskon Indonesia Kredit Foto: Hippindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) tengah bersiap menggelar Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang berlangsung pada 14-27 Agustus 2023 mendatang.

Ketua Umum Hippindo, Budiharjo Induansjah, mengatakan program tersebut akan dilaksanakan serentak di pusat perbelanjaan di Indonesia, seperti mal dan restoran.

Baca Juga: Pemegang Mandiri Kartu Kredit Pasti Senang, Ada Diskon Rp11 Juta di Dwidayatour Carnival 2023 Lho!

Dia lalu menjelaskan, program ini sendiri digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Indonesia yang ke-78. Oleh sebab itu, kata Budiharjo, diskon yang diberikan akan menggunakan angka 7 dan 8.

"Jadi angkanya diskonnya bisa 78%, bisa juga Rp78 ribu, bisa juga 7+8, jadi itu bagaimana masing-masing anggota asosiasi untuk improvisasi sendiri memberikan diskonnya," tuturnya, saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, dikutip Jumat (9/6/2023).

Budiharjo menargetkan penjualan dari penyelenggaraan HBDI tahun ini bisa terdongkrak hingga 50%. Pasalnya, kata dia, tahun 2019 lalu, HBDI berhasil meningkatkan penjualan sebesar 50%.

"Jadi kalau biasa misalnya sebulan itu mendapatkan keuntungan penjualan Rp30-40 triliun, nah adanya acara ini sekitar Rp60-70 triliun bisa kita dapatkan," ujarnya.

Budiharjo menilai adanya program HBDI tersebut sangat mendorong pertumbuhan sektor ritel  di tahun ini. 

"Karena ini sudah tahun ke tujuh, jadi pemain sepatu atau baju, biasanya ada peningkatan sekitar 50% dari acara kami ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Budiharjo meyakini penyelenggaraan diskon kali ini bisa meraup keuntungan berkisar antara Rp60-70 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menilai kegiatan ini dapat menggerakkan daya beli masyarakat dan mendorong perekonomian Indonesia yang diproyeksikan tumbuh sekitar 4,5-5,3 persen di 2023.

Selain itu, aktivitas masyarakat yang kembali normal sejak dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan dinyatakan berakhirnya pandemi Covid-19, dapat menjadi katalisator dalam pemulihan perdagangan nasional seiring dengan meningkatnya aktivitas dan daya beli masyarakat. 

Baca Juga: KAI Tebar Diskon Sana-sini, Jalan-jalan Gunakan Kereta Enggak Perlu Pusing Lagi

Melalui HBDI pula, Indonesia dapat mengenalkan produk lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada masyarakat khususnya wisatawan mancanegara sekaligus ikut mengampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

"Kementerian Perdagangan sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan tugas dan fungsi kami yaitu pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat, terutama dalam memajukan para pelaku UMKM Indonesia agar naik kelas dan maju menjadi UMKM berorientasi ekspor dan berdaya saing Internasional," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: