Setelah Perindo, PDIP Bocorkan Partai Lain yang Akan Bergabung: Hijau dan Emas...
"Kami intens berdialog dengan Partai Golkar, dengan PKB. Bahkan, Cak Imin juga digadang-gadang sebagai calon wakil presiden. Kami intens melakukan komunikasi politik dan dua periode kami sudah bekerja sama. Ini yang terus akan kami komunikasikan," paparnya.
Hasto menegaskan, kerja sama politik mesti dibangun untuk mendesain sistem pemerintahan. Apalagi, kata dia, butuh 13 tahun pembangunan Indonesia yang memetik bonus demografi.
Baca Juga: Tak Terima Anies Dibilang Tak Berprestasi, Geisz Tantang Sekjen PDIP: Ayok, Kapan dan Di Mana?
"13 tahun yang diberikan presiden Jokowi untuk menggunakan seluruh potensi bonus demografi kita harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena mimpi anak bangsa adalah kita membangun loncatan sebagaimana Tiongkok, di mana Korea Selatan, Jepang, semua membangun loncatan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PDIP resmi membangun kerja sama politik dengan Partai Perindo. Di samping itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura pun telah lebih dulu mengumumkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement