Miliarder George Soros Serahkan Estafet Bisnis Senilai Rp371 Triliun Kepada Putranya yang Berusia 37 Tahun
Investor miliarder, George Soros menyerahkan kendali atas kerajaan bisnisnya yang senilai USD25 miliar (Rp371 triliun) kepada putranya, Alexander Soros.
Kepemilikan bisnis Soros termasuk Open Society Foundations nirlaba miliknya, yang aktif di lebih dari 120 negara di seluruh dunia dan menyalurkan sekitar USD1,5 miliar (Rp22 triliun) per tahun ke kelompok-kelompok seperti yang mendukung hak asasi manusia dan mendorong pertumbuhan demokrasi di seluruh dunia, menurut situs web laporannya.
Pria berusia 37 tahun yang kerap disapa Alex ini mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa dia lebih politis daripada ayahnya yang berusia 92 tahun. Soros telah menjadi target sayap kanan untuk mendukung tujuan liberal seperti mengurangi bias rasial dalam sistem peradilan.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Madhur Bajaj, Miliarder dari Klan Bajaj, Keluarga Terkaya India Sejak 1926
Melansir AP News di Jakarta, Senin (12/6/23) Alex mengatakan dia memperluas tujuan liberal ayahnya dan merangkul berbagai tujuan termasuk hak memilih dan aborsi, serta kesetaraan gender. Alex mengaku ia bertujuan untuk terus menggunakan kekayaan keluarga untuk mendukung politisi AS yang berhaluan kiri.
Lebih lanjut, Alex menuturkan kepada Wall Street Journal bahwa dia baru-baru ini bertemu dengan pejabat administrasi Biden, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dan kepala negara, termasuk Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, untuk mendorong isu-isu yang berkaitan dengan yayasan keluarga.
Sebelumnya pada bulan Desember, dewan Yayasan Masyarakat Terbuka yang dikenal sebagai OSF, memilih Alex sebagai ketua menggantikan ayahnya. Surat kabar itu juga melaporkan bahwa Alex sekarang mengarahkan aktivitas politik sebagai presiden super PAC Soros.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa Soros yang lebih muda adalah satu-satunya anggota keluarga di komite investasi yang mengawasi Soros Fund Management yang mengelola uang untuk yayasan dan keluarga.
Selama wawancara dengan surat kabar tersebut, Alex menyatakan keprihatinannya bahwa mantan Presiden Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih dan mengisyaratkan bahwa organisasi Soros akan memainkan peran keuangan utama dalam pemilihan presiden 2024.
“Sebanyak saya sangat ingin mendapatkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kami juga harus melakukannya,” katanya dalam wawancara yang berlangsung di kantor pengelola dana di New York.
Alex adalah anak tertua dari dua bersaudara dari pernikahan George Soros dengan istri keduanya, Susan Weber, menurut Wall Street Journal.
Penunjukan tersebut melewati putra sulung George Soros, Jonathan Soros (52), seorang pengacara dengan latar belakang keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement