Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder George Soros Pangkas Gila-gilaan Saham Big Tech dan Borong Saham Ini!

Miliarder George Soros Pangkas Gila-gilaan Saham Big Tech dan Borong Saham Ini! Kredit Foto: REUTERS/Yuri Gripas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Soros Fund Management milik miliarder George Soros mengurangi kepemilikannya di saham-saham Big Tech sebelum gejolak pasar Januari. Namun, ia juga mengungkapkan kepemilikannya sebesar USD2 miliar (Rp28,6 triliun) di pembuat pickup listrik Rivian Automotive.

Perusahaan investasi George Soros memangkas sahamnya di Invesco QQQ Trust Series 1, dana yang diperdagangkan di bursa terbesar yang melacak Nasdaq 100 yang sarat teknologi.

Melansir The National News di Jakarta, Senin (21/2/22) Soros hanya memegang USD9,4 juta (Rp134 miliar) pada akhir Desember, turun dari USD356,2 juta (Rp5,1 triliun) pada akhir kuartal ketiga, menurut pengajuan peraturan pada 11 Februari. Ia juga memangkas posisi di Amazon dan pemilik Google, Alphabet.

Baca Juga: Miliarder George Soros Borong 20 Juta Saham Saingan Tesla, Total Nilainya Sentuh Rp28 Triliun!

Perusahaan yang berbasis di New York itu mengungkapkan bahwa pihaknya memegang lebih dari USD2 miliar (Rp28,6 triliun) saham Rivian yang go public pada bulan November, dan mengungkapkan kepemilikan baru senilai USD13,3 juta (Rp190 miliar) di pembuat sepeda olahraga Peloton Interactive.

Nilai portofolio ekuitasnya di AS melonjak USD1,2 miliar (Rp17 triliun) menjadi USD6,5 miliar (Rp93 triliun), sebagian berkat sahamnya di penyedia sistem catatan medis Cerner. Saham tersebut melonjak lebih dari 31 persen pada kuartal keempat setelah Oracle setuju untuk mengakuisisi Cerner pada bulan Desember.

Perusahaan investasi miliarder filantropis ini telah mengelola lebih dari USD28 miliar (Rp401 triliun), termasuk ekuitas publik dan swasta.

Soros, yang berusia 91 tahun, telah menggunakan kekayaannya untuk mendanai kelompok-kelompok yang mempromosikan keadilan, demokrasi, hak asasi manusia, dan politik progresif melalui Open Society Foundations-nya.

Ia telah menggelontorkan miliaran untuk upaya filantropisnya dan sebagian besar aset perusahaannya sekarang menjadi milik yayasan daripada milik keluarga Soros. Kekayaan pribadinya diperkirakan mencapai USD7,5 miliar (Rp107 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: