Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Usul Bule Jadi Pengawas IKN, Jokowi Mau Pakai Cara Mudah?

Luhut Usul Bule Jadi Pengawas IKN, Jokowi Mau Pakai Cara Mudah? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Depok -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan progres pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Sebagai Ketua Percepatan IKN, ia melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk pengawas pembangunan IKN dari warga negara asing atau bule.

Luhut mengatakan bahwa saat ini timnya sedang mengidentifikasi insentif dan modal pengembangan status tanah di IKN. Dia menargetkan persoalan status tanah bisa diselesaikan pada 27 Juli 2023. Lebih lanjut, menyatakan bahwa pemilihan pengawas IKN dari warga asing tersebut karena ia ingin mendapatkan kualitas yang terbagus.

Baca Juga: Pengawas IKN Pakai Bule, Jokowi Ingin IKN Jadi Bahan Kampanye untuk Ganjar Pranowo?

"Oleh karena itu, saya melapor Bapak Presiden pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas. Jadi, jangan nanti, presiden itu, (pekerjaan) jadi, tapi kualitasnya tidak bagus," kata Luhut.

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, penunjukan pengawas IKN dari warga asing menunjukkan bahwa Jokowi ingin mengambil cara mudah dalam menyelesaikan masalah-masalah pembangunan di IKN, khususnya soal pertanahan.

“Jokowi menganggap kalau ada bule di situ, berarti proyeknya lebih mudah ditangani. Tapi di belakang itu ada soal hukum, bulenya kan enggak mungkin menyelesaikan masalah konflik tanah di situ atau hak agraria dari masyarakat adat di situ. Jadi seolah-olah Jokowi tidak ingin diperdengarkan problem-problem yang jadi protes masyarakat terhadap tentang IKN atau status hukum dari tanah-tanah yang ada di situ,” kata Rocky, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Senin (12/6/2023).

Ia menjelaskan, meskipun pengawas IKN dari warga asing, hal ini tidak serta-merta membuat investor asing yakin untuk berinvestasi di IKN.

“Investor asing tahu itu, investor asing juga bule, punya kalkulasi bisnis yang lebih masuk akal. Jadi bule yang dimaksud, dia mau mengawasi kalau investor asing sudah menyatakan lampu hijau untuk masuk, jadi apa yang mau diawasi,” ujarnya.

Rocky menduga bahwa Luhut sebagai menteri kabinet juga akan melakukan cara apa pun agar proyek di masa pemerintahannya dapat sukses. Hal ini yang kemudian mengusulkan pengawas IKN bule kepada Jokowi.

“Tetapi PDIP tahu buat Jokowi memang doyan untuk terus mimpi tentang IKN, maka disodorkanlah itu (bule). Pak Luhut tentu secara strategis berpikir bahwa sebagai Menko, dia pastikan bahwa proyek-proyek yang dirancang oleh kabinetnya dia mesti sukses, terlepas dari skala ekonominya masuk akal apa enggak,” jelasnya.

“Sebagai Menko tentu dia mesti bilang, ini masih bisa diatasi dengan cara memperkerjakan seorang bule atau beberapa orang bule sebagai pengawas. Jadi itu juga akan menimbulkan sentimen baru, kenapa mesti bule,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: